Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Kamis, 07 April 2016

Teori Terbentuknya Bumi dan Lapisan Lapisannya



MAKALAH PENGANTAR GEOFISIKA
“BUMI”
DISUSUN OLEH :
NAMA                        : WAHYUNI DILATANTI
NIM                            : 60400113013
KELAS                       : FISIKA A

JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR
2016



DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................. i
Pembahasan............................................................................................. 1
A.    Pengertian Bumi...................................................................................... 1
B.     Teori Pembentukan Bumi........................................................................ 1
C.     Lapisan-lapisan Bumi.............................................................................. 3
Daftar Pustaka.................................................................................................... 6


PEMBAHASAN
A.  Pengertian Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer atau 1 AU (astronomical unit). Bumi merupakan planet terbesar kelima dari sembilan planet tatasurya kita. Bentuknya mirip dengan bola bundar dengan keliling sekitar 12.743 km. Luasnya sekitar 510 juta km sekitar 29% adalah daratan. Inti bumi terdapat pada lapisan paling dalam, kelilingnya kira-kira 6.919 m. Bumi mengadakan rotasi 24 jam, arah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, adapun revolusi bumi setiap tahunnya adalah 365, 25 hari yaitu dari Barat ke Timur. Hal iniah yang menyebabkan mengapa matahari terbit lebih dulu di Irian Barat daripada di Jawa. Bumi tidak bulat melainkan lonjong karena bumi berdiamater 12.756 km di equator dan 12.712 km pada arah kutub. 

B.  Teori pembentukan bumi

            Berikut ini beberapa teori pembentukan bumi adalah sebagai berikut :
1.       Teori Kant-Laplace
Salah teori pembentukan bumi adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796). Mereka terkenal dengan teori kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik menarik antar kabut ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar sangat cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian bawah khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang menjadi planet-planet dalam tata surya.
2.      Teori Planetesimal
Seorang ahli geologi dan ahli astronomi, Forest Ray Moulton dan T.C Chamberlain mengemukakan teori planetesimal Hypotesis, yang mengatakan bahwa matahari terdiri dari massa gas yang bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada yang tertarik keluar dari bintang yang melintas tersebut karena adanya gravitasi.
3.      Teori bintang kembar
Seorang ahli astronomi R.A Lyttleton mengemukakan teori bintang kembar, yang mengemukakan bahwa galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.
4.      Teori pasang surut gas (Tidal)
Teori yang mengemukakan bahwa terjadinya pasang surut pada tubuh matahari disebabkan karena terdapat sebuah bintang besar yang mendekati matahari dan pada saat itu matahari masih berada dalam keadaan gas. Jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka pada tubuh matahari akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang sangat besar, menjulur dari masa matahari dan merentang ke arah bintang besar itu.  
Dalam lidah yang panas itu terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berlangsung sangat lama pada planet-planet besar namun berlangsung cepat pada planet-planet kecil misalnya bumi. Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengeliligi matahari pada orbit yang berbentuk elips sehingga mereka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh planet yang baru lahir itu.
5.      Teori Big Bang
Teori ini bisa dikatakan merupakan teori yang paling dikenal. Jika dikatakan teori pembentukan bumi maka yang terlintas difikiran kita adalah teori Big Bang. Berdasarkan teori Big Bang, bumi ini berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut akan mengakibatkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar keluar dan bagian besar berkumpul di pusat. Suatu saat gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian akan membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama dalam jangka waktu beberapa milyar tahun, nebula-nebula tersebut akan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama galaksi bima sakti, kemudian membentuk tata surya. Bagian-bagian kecil dan ringan yang terlempar keluar yang telah dibicarakan sebelumnya akan mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

C.  Lapisan-lapisan bumi

       Lapisan-lapisan bumi adalah sebagai berikut :
1.      Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet terbaru. Litosfer berasal dari bahasa Yunani, lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Jadi secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Terdapat dua litosfer yaitu litosfer samudera dan listosfer benua. Litosfer samudera yang berhubungan dengan kerak samudera dan berada di dasar samudera. Litosfer benua yang berhubungan dengan kerak benua. Bumi juga tersusun dari beberapa lapisan yaitu inti bumi(barisfer), selimut (mantel) dan kerak.
2.      Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosefer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi sungai, danau, lautan, salju, air tanah dan uap air dengan jumlah yang terdapat di lapisan udara.
3.      Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, dan mesosfer.
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer pada ketinggian 0-18 km di atas permukaan bumi. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18-49 km dari permukaan bumi, lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, dimana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan ke empat.
4.      Termosfer
Termosfer adalah lapisan udara ke empat, peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 82 km. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dpat memberikan efek pada permabatan gelombang radio.
5.      Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800-1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan.


Berdasarkan pemaparan di atas, di dalam alquran membahas tentang proses pembentukan bumi. Hal ini tercantum dalam Q.S Al- Anbiyah ayat 30
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Terjemahnya :
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Surat Al-Anbiyâ´ ayat 30)
Penjelasan :
Berbeda-beda pendapat ulama tentang firman-Nya ini. Ada yang memahaminya dalam arti langit dan bumi tadinya merupakan gumpalan yang terpadu. Hujan tidak turun dan bumipun tidak ditumbuhi pepohonan, kemudian Allah membelah langit dan bumi dengan jalan menurunkan hujan dari langit dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di bumi. Ada lagi yang berpendapat bahwa bumi dan langit tadinya merupakan sesuatu yang utuh tidak terpisah, kemudian Allah pisahkan dengan mengangkat langit ke atas dan membiarkan bumi tetap ditempatnya berada dibawah lalu memisahkan keduanya dengan udara.
Ayat ini dipahami oleh sementara ilmuan sebagai salah satu mukjizat Al-qur’an yang mengungkap peristiwa penciptaan planet-planet.  Banyak teori ilmiah yang dikemukakan oleh para pakar dengan bukti-bukti  yang cukup kuat, yang menyatakan bahwa langit dan bumi tadinya merupakan satu gumpalan atau yang diistilahan oleh ayat ini dengan  ratqan. Lalu gumpalan itu berpisah sehingga terjadilah pemisahan antar bumi dan langit. (Tafsir Al-Mishbah).







DAFTAR PUSTAKA

Http://www.google.com/search?q=jingga+senja+makalah+tentang++BUMI+.htm(Diakses 21 Maret, 2016 pukul 11:48:06)
Http://www.google.com/search?q=kumpulan+makalah+lengkap++BUMI.htm (Diakses 21 March, 2016, 11:47:56)
Http://www.google.com/search?q=Struktur+dan+Komposisi+BUMI+++Jurnal+Geologi.htm (Diakses 24 Maret, 2016 Pukul 12:14:32)
Santoso, Djoko. 2002. Pengantar Teknik Geofisika. Bandung : ITB







 



1 komentar:

  1. Maaf min sebelumnya, di bagian pengertian bumi, disitu disebut kan arah rotasi dan revolusi bumi dari arah barat ke timur? Berarti kita udah mau kiamat dong min hahaha

    BalasHapus