Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Kamis, 07 April 2016

Rotasi dan Refolusi BUMI



MUHAMMAD TAUFIK
60400113004
Pengantar GEOFISIKA
Jurusan FISIKA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
 


ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

Artinya: 37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. 38. dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. 39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. 40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya
A.    Pengertian Bumi
            Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit).
            Bumi mempunyai lapisan eksternal (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
            Bumi juga mempunyai lapisan internal yang merupakan lapisan penyusun bumi. Lapisan- lapisan itu aterbagi atas tiga lapisan utama, yaitu kerak bumi, mantel bumi dan inti bumi
Description: http://tse1.mm.bing.net/th?&id=OIP.M473b61706aa74e0176d6c4529d4e4f63H0&w=300&h=300&c=0&pid=1.9&rs=0&p=0
Gambar 1. Bumi


B.     Bentuk Bumi
            Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub.
            Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi..

C.    Bumi dan Antariksa
            Bumi merupakan salah satu planet di tata surya kita ini. Dimana pada tata surya tersebut planet-planet lain yang terdiri dari Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus berputar mengelilingi matahari sehingga membentuk suatu sistem tata surya. Selain berputar mengelilingi matahari, planet-planet tersebut juga berputar pada porosnya. Bumi sendiri mempunyai dua keadaan gerak, yaitu gerak rotasi, dan gerak revolusi.


D.    Rotasi Bumi
            Rotasi bumi adalah peputaran bumi yang bertumpu pada porosnya. Periode rotasi bumi adalah sekitar 23 jam 56 meni 4,09 detik atau dibulatkan menjadi 24 jam. Rotasi bumi ini menyebabkan gerak semu harian matahari, pergantian siang dan malam, perbedaan waktu, pembelokan arah angin, dan pembelokan arus laut. Berikut ini penjelasan tentang efek dari rotasi bumi.
Description: C:\Users\Taufik\Pictures\rotasi.jpg
Gambar 2. Rotasi Bumi

1.      Pergantian Siang dan Malam
      Matahari memancarkan cahaya kearah bumi, namun bentuk bumi yang bulat dan cahaya matahari yang bergerak lurus maka menyebabkan pancaran sinar matahari yang tidak merata, sehingga menimbulkan bagian bumi yang terang pada bagian depan yang berhadapan langsung dengan matahari dan bagian gelap yang berada dibelakang bumi. Hal ini menyebabkan siang ( bagian terang bumi ) dan malam (bagian gelap bumi).

Description: C:\Users\Taufik\Pictures\rotasis.jpg
Gambar 3. Terjadinya Siang dan Malam

2.      Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Bumi
      Dengan adanya bagian gelap terang pada bumi, yang menjadi bagian siang dan malam maka timbullah perbedaan waktu. Yang bagian terang sedang mengalami waktu siang hari sedangkan pada bagian gelap mengalami malam hari. Selain itu juga, untuk memudahkan pembagian waktu maka waktu dibagi berdasarkan dengan garis bujur dengan titik pusatnya di Greenwich (GMT 0) . Greenwich adalah kota di London Inggris yang dilalui garis bujur 0 derajat. dan setiap pergeseran 15 derajat dari Greenwich maka akan berbeda satu jam ( GMT +1 disetiap 15 derajat). 15 Derajat ini diperoleh dari 360 derajat dibagi 24 (jumlah waktu dalam jam). Indonesia sendiri memiliki perbedaan waktu 7 jam ( GMT +7 pada WIB), 8 Jam (GMT +8 pada WITA) dan 9 Jam (GMT +9 pada WIT) dari Greenwich, London, Inggris.

3.      Peredaran Semu Harian Matahari
      Peredaran Semu harian matahari adalah pergerakan matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Pergerakan semu ini membuat matahari yang tadinya ada disebelah timur kemudian beberapa jam kemudian berada disebelah atas kita. Itulah yang disebut dengan peredaraan semu matahari.

4.      Perbedaan Percepatan Gravitasi
      Karena perputaran bumi (rotasi bumi) maka akan menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal sendiri terjadi akibat perputaran suatu benda dan semakin besar jari-jari rotasi suatu benda maka akan semakin besar gaya sentrifugalnya. Gaya sentrifugal ini akan mengakibatkan bumi pepat di bagian kutub (garis tengah bumi bagian kutub lebih kecil dibanding garis tengah bumi bagian katulistiwa). Perbedaan garis tengah ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi berbeda, sesuai hukum Newton tentang gravitasi.

5.      Pembelokan Arah Mata Angin
      Seperi yang kita ketahui bahwa udara bergerak dari daerah yang bertekanan rendah kedaerah yang bertekanan tinggi. Inilah yang membuat terjadinya angin (pergerakan udara). Namun, karena adanya gaya semua yang timbul akibat rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi (gaya Coriolis) maka angin pun berbelok sehingga tidak sama persis bergerak kearah gradien tekanan.

E.      Revolusi Bumi
            Pengertian dari revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Waktu dari bumi mengelilingi matahari adalah 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Atau dibulatkan menjadi 365 hari. Bukti bahwa bumi mengelilingi matahari (berevolusi) adalah terjadinya paralaks bintang dan terjadinya cahaya bintang. Revolusi bumi mengakibatkan perubahan lamanya siang dan malam serta pergantian musim.
Description: C:\Users\Taufik\Pictures\revolusi.jpg
Gambar 4. Revolusi Bumi


Efek dari adanya revolusi bumi ini adalah sebagai berikut :
1.      Perbedaan Lama Siang dan Malam
      Perbedaan lama siang dan malam hari pada setiap bagian bumi memang berbeda. Hal ini terjadi karena saat berevolusi posisi bumi tidak tegak lurus dan selalu berubah atau miring. Pada saat miring ini, terkadang bagian kutub utara miring ke arah matahari, inilah yang menyebabkan bagian kutub utara mengalami siang lebih lama. Karena posisi kutub Utara yang lebih condong kematahari. Sedangkan kutub selatan maka arahnya akan membelakangi matahari. Inilah yang menyebabkan lama malamnya lebih lama. Begitu pun dengan sebaliknya.
      Pada tanggal 21 juni matahari berada di atas garis 23 1/2 derajat lintang utara. Pada saat ini, belahan bumi bagian utara mengalami siang yang lebih panjang. Sebaliknya, belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih pendek. Daerah lingkungan kutub utara mendapat sinar matahari selama 24 jam sehari, sedangkan lingkaran kutub selatan tidak mendapat sinar matahari selama 24 sehari. Oleh karena itu, daerah lingkaran kutub utara tetap siang, dan lingkaran kutub selatan tetap malam.
2.      Gerak Semu Tahunan Matahari
      Karena posisi bumi yang tidak lurus terhadap bidang ekliptika akibat revolusi bumi terhadap matahari maka matahari seolah-olah bergerak tidak lurus. Tidak lurus yang dimaksud disini adalah tidak tepat terbit dari timur-ke barat melainkan agak melenceng. Misalkan tenggelam dibarat daya ataupun terbit di timur laut.
3.      Perubahan Musim
      Karena Posisi bumi yang tidak tegak lurus melainkan agak miring. Maka menyebabkan Pada 23 September sampai dengan 21 Maret kedudukan matahari berada di belahan bumi selatan dan kedudukan bumi posisinya lebih dekat ke matahari. Sehingga menyebabkan di belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas dan siang hari lebih lama daripada malam hari. Sedangkan, pada tanggal yang sama di belahan bumi bagian utara, seolah-olah berada pada posisi jauh dari matahari sehingga dengan sendirinya di utara mengalami musim dingin dan malam hari lebih panjang daripada siang hari.
      Pada saat 21 Maret sampai 21 Juni Belahan utara mengalami musim semi, sedangkan belahan selatan mengalami musim gugur. Pada saat 21 Juni sampai 23 September Belahan utara mengalami musim panas, sedangkan belahan selatan mengalami musim dingin. Pada saat 23 September sampai 21 Maret Belahan utara mengalami musim gugur, sedangkan belahan selatan mengalami musim semi. Dan pada saat 22 Desember sampai 21 Maret Belahan utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan selatan mengalami musim panas.
Description: C:\Users\Taufik\Pictures\th.jpg
4.      Perubahan Rasi Bintang
      Perubahan rasi bintang ini terjadi karena revolusi menyebabkan kemiringan bumi dan menyebabkan si pengamat setiap harinya berada pada posisi yang berbeda. Sehingga si pengamat tersebut melihat rasi bintang yang berbeda setiap tahunnya.
5.      Penanggalan Kalender Masehi
      Penganggalan kalender masehi ini di sempurnakan oleh Julius Caesar dari kekaisaran Roma. Kalendar ini berdasarkan perputaran bumi mengelilingi matahari. Yaitu 365 hari











DAFTAR PUSTAKA



                     (diakses pada 28 Maret 2016).




























DAFTAR ISI

A.    Pengertian Bumi.........................................................................................
B.     Bentuk Bumi...............................................................................................
C.     Bumi dan Antariksa....................................................................................
D.    Rotasi Bumi................................................................................................
1.      Pergantian Siang dan Malam...............................................................
2.      Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Bumi...................................
3.      Peredaran Semu Harian Matahari........................................................
4.      Perbedaan Percepatan Gravitasi...........................................................
5.      Pembelokan Arah Mata Angin.............................................................
E.     Revolusi Bumi............................................................................................
1.      Perbedaan Lama Siang dan Malam......................................................
2.      Gerak Semu Tahunan Matahari............................................................
3.      Perubahan Musim.................................................................................
4.      Perubahan Rasi Bintang........................................................................
5.      Penanggalan Kalender Masehi..............................................................
       Daftar Pustaka...................................................................................................


















MAKALAH PENGANTAR GEOFISIKA
TUGAS II. (ROTASI DAN REVOLUSI BUMI)
Description: D:\Logo uin dan fisika\LOGO UIN.png
Disusun Oleh


Explosion 1:  Nama : Muh.Taufik
 Nim : 60400113004
 Jurusan : Fisika
 
                       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar