Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Kamis, 07 April 2016

BUMI (Ayat, Definisi, Pembentukan, Struktur dan Bagian bagian Bumi)



HOMEWORK 2
MAKALAH GEOFISIKA
 (BUMI)

DISUSUN OLEH:
NAMA :MARDIANA FAHNUR
NIM : 60400113021

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2016
DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI………………………………………………………………………....i
BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………………….…...1-2
A.    Ayat Al-qur’an yang Berkaitan Dengan Bumi…...…………………………1-2
B.     Definisi bumi……………….…………………………………………………3
C.     Teori Pembentukan Bumi………………………………,………………….3-4
D.    Struktur Bumi…………………………………………………………….…4-6
E.     BagianBagian Bumi…………………...……………………………………6-7
DAFTAR PUSTAKA








i
 
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Ayat Al-qur’an yang Berkaitan Dengan Bumi
1.      Surat At-taha Ayat 53

 مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
Artinaya:
(Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit. Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan .
Ø  Penjelasan ayat
Ayat diatas menjelaskan bahwa Permukaan bumi yaitu kerak bumi punya ketebalan kurang dari 30 mil dan ini sangat tipis dibandingkan dengan radius bumi yang berjarak sekitar 3.750 mil. Lapisan mantel bumi sangat panas, tidak mungkin makhluk hidup bisa tinggal di dalamnya. Sedangkan kerak bumi bagaikan cangkang keras yang menutupi mantel bumi sehingga kita bisa hidup di permukaan bumi. Dengan begitu benarlah Al-Qur'an bahwa kerak bumi dihamparkan bagaikan karpet, sehingga kita dapat bepergian di permukaan bumi.


2.      Surah Adz Dzariyat  ayat 47


1
وَٱلسَّمَآءَ بَنَيْنَٟهَا بِأَيْي۟دٍۢ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Artinya :
“Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan Sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya”
Ø  Penjelasan Ayat :
Tafsir Al-Mishbah :  
Dan langit itu kami bangun yaitu ciptakan dengan kekuasaan (kami) yang Maha Dahsyat atau berdasar nikmat Kami yang melimpah dan Sesungguhnya kami benar-benar Maha Luas dalam kekuasaan kami tanpa ada sesuatupun yang menghalangi. Ayat 47 ini, mengisyaratkan beberapa rahasia ilmiah. Diantaranya bahwa Allah SWT menciptakan alam yang luas ini dengan kekuasaanNya. Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Kata sama’ (langit) pada ayat tersebut dimaksudkan sebagai segala sesuatu yang ada disekitar benda-benda langit seperti plenet, bintang, tata surya dan galaksi juga disebut langit. Bagian alam raya yang terlihat ini amatlah luas, tak terbayangkan dan tak terbatas, sebab jaraknya bisa mencapai jutaan tahun cahaya. Menurut ilmu pengetahuan modern, satu tahun cahaya berarti jarak yang dilalui cahaya dengan kecepatan 300.000 km/s. Frase “Wa Inna Lamusi’un” sesungguhnya kami benar-benar maha meluaskan. Artinya, Kami meluaskan alam tersebut yang berlangsung sepanjang masa. Ini juga telah ditemukan dalam ilmu pengetahuan modern yang dikenal dengan teori ekspansi. Menurut teori tersebut, nebula di luar galaksi tempat kita tinggal menjauh dari kita dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bahkan banda-benda langit dalam satu galaksi pun saling menjauh satu sama lainnya.
2
 
B.     Definisi Bumi
Dari delapan  planet yang berada di alam semesta, planet yang merupakan urutan ke tiga yang dekat dengan matahari dan satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup disebut bumi. Jarak antara bumi dengan matahari sekitar 150 juta km. Bumi berbentuk bulat, tetapi tidak persis seperti bola.  Tepat dengan jari-jari ± 6.370 km.  diperkiran bumi telah terbentuk  sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu permukaan bumi terdiri dari  daratan dan lautan.  
A.    Teori Pembentukan Bumi
1)      Hipotesa Nebula
Gagasan bersama yaitu 3 orang ilmuan bernama Immanuel Kant, Pierre Marguis de place dan Helmholtz. Beranggapan bahwa suatu bintang yang berbentuk kabut raksasa dengan suhu yang tidak terlalu panas disebutkan sebagai awal mula dari matahari dalam keadaan berputar. Sehingga secara terus menerus matahari akan kehilangan daya energinya kemudian mengkerut. Dalam keadaan ini, bagian ekuator kecepatannya semakin meningkat. Sehingg Terjadi gaya sentrifugal, gaya ini akhirnya melampaui gaya tarikan kemudian bahan yang berada pada matahari akan terlempar.  Bahan yang terlempar ini, akan mengkerut dan membentuk planet-planet.
2)      Hipotesa Planetisimal
Teori ini dicetuskan oleh C. Chamberlin dan Forest R. Moulton, mengemukakan adanya bintang yang besar yang menyusup dan mendekati matahari.

3
 
3)      Hipotesa Pasang Surut Bintang
Teori ini dikemukakan oleh James Jeans, planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain pada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan  tertariknya sejumlah besar materi dari matahari, karena gaya pasang surut kemudian terkondensasi menjadi planet.
4)      Hipotesa Kondensasi
           Hipotesa ini dikemukakan pertama kali oleh G.P Kuiper, bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
5)      Hipotesa Bintang Kembar
     Pertama kali dicetuskan oleh Fred Hoyle, mengemukakan dahulunya tata surya berupa dua bintang yang hampir sama dan berdekatan kemudian salah satunya meledak menyisakan serpihan-serpihan kecil, serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.
B.     Struktur Lapisan Bumi 
Jika bumi diiris maka akan tampak lapisan-lapisan seperti pada gambar di bawah ini :
4
                                        Gambar II.1 Bagian Dalam Bumi
Lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
1)      Kerak Bumi
Kerak bumi terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Dimana kerak bumi merupakan lapisan terluar bumi. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan tanah dan batuan. Lapisan inilah yang menjadi tempat tinggal bagi semua makhluk hidup.  Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%), Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium (2,6%) dan Magnesium (2,1%).
2)      Selimut atau Selubung Mantel
Lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi disebut selimut bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius. Selimut bumi terbagi manjadi 3 bagian yaitu :
a)      Litosfer
Litosfer adalah lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai 50-100 km. Lapisan Litosfer terdiri dari lapisan sima (silisium dan magnesium) serta lapisan sial (silisium dan aluminium).
b)      Astenosfer
Astenosfer memiliki ketebalan antara 100 sampai 400 km. pada lapisan ini di duga tempat formasi magma terbentuk.
c)      Mesosfer
5
lapisan yang memiliki ketebalan 2.400-2.700 km dan berada di bawah lapisan astenosfer disebut  Mesosfer. 
3)      Lapisan Inti Bumi
Inti bumi merupakan lapisan terakhir dari lapisan bumi.  Lapisan yang memiliki ketebalan 3.500 km ini menjadi lapisan yang paling dalam dari bumi. Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.
C.     Bagian-bagian Bumi
1.      Lapisan Atmosfer
            Lapisan udara yang menyelimuti bumi dengan ketebalan lebih dari 650 km disebut lapisan Atmosfer.  Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Kandungan lapisan atmosfer secara bertururt-turut yaitu nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.
Bagian-bagian lapisan atmosfer yaitu:
a.       Troposfer
Lapisan ini merupakan lapisan yang paling bawah, berada antara permukaan bumi sampai pada ketinggian 8 km pada posisi kutub dan 18 – 19 km pada daerah ekuator.
b.      Stratosfer
Stratosfer Merupakan bagian atmosfer yang berada di atas lapisan troposfer sampai pada ketinggian 50 – 60 km, atau lebih tepatnya lapisan ini terletak di antara lapisan troposfer dan ionosfer.
6
 
c.       Mesosfer
Mesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50 – 70 km.
d.      Termosfer
Pada ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juda disebut lapisan ionosfer.
e.       Ionosfer
         lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.
f.       Eksosfer
               Eksosfer adalah lapsan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik.
2.      Lapisan hidrosfer
         Lapisan hidrosfer menempati ruang mulai dari bagian atas atmosfer hingga menembus kedalaman sekitar 10 km kebawah permukaan bumi, yang terdiri dari samudera, gletser, sungai dan danau, uap air dan air tanah. Pada permukaan bumi sekitar 97,2 % merupakan semua bentuk air yang berada dipermukaan bumi. Tetapi air iini mudah untuk menguap dalam jumah yang cukup besar .
3.      Lapisan Biosfer
             Biosfer merupakan lapisan kehidupan (baik flora dan fauna) yang terdapat di permukaan bumi. Ataubiosfer merupakan tempat tinggal makhluk hidup. Secara garis besar, biosfer dibagi ke  dalam tiga biosiklus (biocyclus) atau siklus makhluk hidup, Yaitu biosiklus daratan, biosiklus lautan, dan biosiklus air tawar.

             
7
 
DAFTAR PUSTAKA

Noor, Djauhari, 2010. Pengantar Geologi .  bogor :  Universitas Pakuan.
http://www.artikelsiana.com/2014/10/struktur-susunan-lapisan-bumi-bagian-  bagian.html  (Diakses 23 Maret 2016 pukul 11 : 44 WITA)
https://fiflowers.wordpress.com/geofisika/struktur-lapisan-bumi/ (Diakses 23 Maret 2016 pukul 11 : 54 WITA)
              (Diakses 23 Maret 2016 pukul 12 : 15 WITA)
http://www.apapengertianahli.com/2015/08/pengertian-biosfer-dan-definisi-biosfer.html (Diakses 25 Maret 2016 pukul 08 : 27 WITA)
https://web.facebook.com/notes/ziyyulhaq/proses-penciptaan-alam-menurut-al-quran- tafsir-nya/708116642560353/?_rdr  (Diakses 25 Maret 2016 pukul 01 : 50   WITA)























Tidak ada komentar:

Posting Komentar