HOMEWORK
2
MAKALAH GEOFISIKA
(BUMI)
DISUSUN OLEH:
NAMA :MARDIANA FAHNUR
NIM : 60400113021
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2016
DAFTAR
ISI
SAMPUL
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………....i
BAB
II : PEMBAHASAN…………………………………………………….…...1-2
A. Ayat
Al-qur’an yang Berkaitan Dengan Bumi…...…………………………1-2
B. Definisi
bumi……………….…………………………………………………3
C. Teori
Pembentukan Bumi………………………………,………………….3-4
D. Struktur
Bumi…………………………………………………………….…4-6
E. BagianBagian
Bumi…………………...……………………………………6-7
DAFTAR PUSTAKA
i
|
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Ayat Al-qur’an yang Berkaitan Dengan Bumi
1.
Surat At-taha Ayat 53
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا
نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
Artinaya:
(Tuhan) yang telah menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang
menurunkan air (hujan) dari langit. Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air
hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan .
Ø Penjelasan ayat
Ayat diatas menjelaskan bahwa Permukaan
bumi yaitu kerak bumi punya ketebalan kurang dari 30 mil dan ini sangat tipis
dibandingkan dengan radius bumi yang berjarak sekitar 3.750 mil. Lapisan mantel
bumi sangat panas, tidak mungkin makhluk hidup bisa tinggal di dalamnya.
Sedangkan kerak bumi bagaikan cangkang keras yang menutupi mantel bumi sehingga
kita bisa hidup di permukaan bumi. Dengan begitu benarlah Al-Qur'an bahwa kerak
bumi dihamparkan bagaikan karpet, sehingga kita dapat bepergian di permukaan
bumi.
2.
Surah
Adz Dzariyat ayat 47
1
|
Artinya :
“Dan langit itu kami
bangun dengan kekuasaan (kami) dan Sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya”
Ø Penjelasan Ayat :
Tafsir Al-Mishbah :
Dan langit itu kami bangun yaitu ciptakan dengan kekuasaan (kami) yang Maha Dahsyat
atau berdasar nikmat Kami yang melimpah dan Sesungguhnya kami benar-benar
Maha Luas dalam kekuasaan kami tanpa ada sesuatupun yang menghalangi. Ayat
47 ini, mengisyaratkan beberapa rahasia ilmiah. Diantaranya bahwa Allah SWT
menciptakan alam yang luas ini dengan kekuasaanNya. Dia maha kuasa atas segala
sesuatu. Kata sama’ (langit) pada ayat tersebut dimaksudkan sebagai
segala sesuatu yang ada disekitar benda-benda langit seperti plenet, bintang,
tata surya dan galaksi juga disebut langit. Bagian alam raya yang terlihat ini
amatlah luas, tak terbayangkan dan tak terbatas, sebab jaraknya bisa mencapai
jutaan tahun cahaya. Menurut ilmu pengetahuan modern, satu tahun cahaya berarti
jarak yang dilalui cahaya dengan kecepatan 300.000 km/s. Frase “Wa Inna
Lamusi’un” sesungguhnya kami benar-benar maha meluaskan. Artinya, Kami
meluaskan alam tersebut yang berlangsung sepanjang masa. Ini juga telah
ditemukan dalam ilmu pengetahuan modern yang dikenal dengan teori ekspansi.
Menurut teori tersebut, nebula di luar galaksi tempat kita tinggal menjauh dari
kita dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bahkan banda-benda langit dalam satu
galaksi pun saling menjauh satu sama lainnya.
2
|
B.
Definisi Bumi
Dari
delapan planet yang berada di alam
semesta, planet yang merupakan urutan ke tiga yang dekat dengan matahari dan
satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup disebut bumi.
Jarak antara bumi dengan matahari sekitar 150 juta km. Bumi berbentuk bulat,
tetapi tidak persis seperti bola. Tepat
dengan jari-jari ± 6.370 km. diperkiran
bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar
tahun yang lalu permukaan bumi terdiri dari
daratan dan lautan.
A.
Teori Pembentukan Bumi
1)
Hipotesa Nebula
Gagasan
bersama yaitu 3 orang ilmuan bernama Immanuel Kant, Pierre Marguis de place dan
Helmholtz. Beranggapan bahwa suatu bintang yang berbentuk kabut raksasa dengan
suhu yang tidak terlalu panas disebutkan sebagai awal mula dari matahari dalam keadaan
berputar. Sehingga secara terus menerus matahari akan kehilangan daya energinya
kemudian mengkerut. Dalam keadaan ini, bagian ekuator kecepatannya semakin
meningkat. Sehingg Terjadi gaya sentrifugal, gaya ini akhirnya melampaui gaya
tarikan kemudian bahan yang berada pada matahari akan terlempar. Bahan yang terlempar ini, akan mengkerut dan
membentuk planet-planet.
2)
Hipotesa Planetisimal
Teori
ini dicetuskan oleh C. Chamberlin dan Forest R. Moulton, mengemukakan adanya
bintang yang besar yang menyusup dan mendekati matahari.
3
|
3)
Hipotesa Pasang Surut Bintang
Teori
ini dikemukakan oleh James Jeans, planet dianggap terbentuk karena mendekatnya
bintang lain pada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari
matahari, karena gaya pasang surut kemudian terkondensasi menjadi planet.
4)
Hipotesa Kondensasi
Hipotesa ini dikemukakan pertama kali
oleh G.P Kuiper, bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang
berputar membentuk cakram raksasa.
5)
Hipotesa Bintang Kembar
Pertama kali dicetuskan oleh Fred Hoyle,
mengemukakan dahulunya tata surya berupa dua bintang yang hampir sama dan
berdekatan kemudian salah satunya meledak menyisakan serpihan-serpihan kecil,
serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai
mengelilinginya.
B.
Struktur Lapisan Bumi
Jika
bumi diiris maka akan tampak lapisan-lapisan seperti pada gambar di bawah ini :
4
|
Lapisan bumi
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
1) Kerak
Bumi
Kerak
bumi terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Dimana
kerak bumi merupakan lapisan terluar bumi. Kerak samudra mempunyai ketebalan
sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.
Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan tanah dan batuan.
Lapisan inilah yang menjadi tempat tinggal bagi semua makhluk hidup. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya
hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer. Unsur-unsur kimia utama pembentuk
kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%), Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%), Besi
(5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium (2,6%) dan Magnesium (2,1%).
2) Selimut
atau Selubung Mantel
Lapisan
yang terletak di bawah lapisan kerak bumi disebut selimut bumi. Tebal selimut
bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah
selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius. Selimut bumi terbagi manjadi 3
bagian yaitu :
a) Litosfer
Litosfer
adalah lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai 50-100
km. Lapisan Litosfer terdiri dari
lapisan sima (silisium dan magnesium) serta lapisan sial (silisium dan aluminium).
b) Astenosfer
Astenosfer
memiliki ketebalan antara 100 sampai 400 km. pada lapisan ini di duga tempat
formasi magma terbentuk.
c) Mesosfer
5
|
3)
Lapisan Inti Bumi
Inti bumi
merupakan lapisan terakhir dari lapisan bumi.
Lapisan yang memiliki ketebalan 3.500 km
ini menjadi lapisan yang paling dalam dari bumi. Inti bumi terdiri dari
material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan
lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan
menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya
sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.Inti
dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.
C. Bagian-bagian
Bumi
1. Lapisan
Atmosfer
Lapisan udara yang menyelimuti bumi dengan ketebalan lebih dari 650 km disebut lapisan Atmosfer. Gerakan
udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar
matahari serta perputaran bumi. Kandungan lapisan
atmosfer secara bertururt-turut yaitu nitrogen
(N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%, serta
karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon
(Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan
dan uap air.
Bagian-bagian lapisan atmosfer yaitu:
a. Troposfer
Lapisan ini merupakan lapisan yang paling bawah, berada antara permukaan
bumi sampai pada ketinggian 8 km pada posisi kutub dan 18 – 19 km pada daerah
ekuator.
b. Stratosfer
Stratosfer
Merupakan bagian atmosfer yang berada di atas lapisan
troposfer sampai pada ketinggian 50 – 60 km, atau lebih tepatnya lapisan ini
terletak di antara lapisan troposfer dan ionosfer.
6
|
c. Mesosfer
Mesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50 – 70 km.
d. Termosfer
Pada
ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar
650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini
sering juda disebut lapisan ionosfer.
e. Ionosfer
lapisan
pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik
oleh gravitasi bumi.
f.
Eksosfer
Eksosfer adalah lapsan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini
terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu
meteoritik.
2. Lapisan
hidrosfer
Lapisan hidrosfer menempati ruang mulai
dari bagian atas atmosfer hingga menembus kedalaman sekitar 10 km kebawah
permukaan bumi, yang terdiri dari samudera, gletser, sungai dan danau, uap air
dan air tanah. Pada permukaan bumi sekitar 97,2 % merupakan semua bentuk air
yang berada dipermukaan bumi. Tetapi air iini mudah untuk menguap dalam jumah
yang cukup besar .
3. Lapisan
Biosfer
Biosfer merupakan lapisan kehidupan (baik
flora dan fauna) yang terdapat di permukaan bumi. Ataubiosfer merupakan tempat
tinggal makhluk hidup. Secara garis besar, biosfer dibagi ke dalam tiga
biosiklus (biocyclus) atau siklus makhluk hidup, Yaitu biosiklus daratan,
biosiklus lautan, dan biosiklus air tawar.
7
|
DAFTAR
PUSTAKA
Noor,
Djauhari, 2010. Pengantar Geologi
. bogor : Universitas Pakuan.
http://www.artikelsiana.com/2014/10/struktur-susunan-lapisan-bumi-bagian- bagian.html (Diakses 23 Maret 2016 pukul 11 : 44 WITA)
https://fiflowers.wordpress.com/geofisika/struktur-lapisan-bumi/ (Diakses
23 Maret 2016 pukul 11 : 54 WITA)
(Diakses 23 Maret 2016 pukul 12 : 15 WITA)
http://oelhanifah.blogspot.co.id/2014/01/makalah-ikd-bagian-bagian-bumi_6624.html (Diakses
25 Maret 2016 pukul 08 : 27 WITA)
http://www.apapengertianahli.com/2015/08/pengertian-biosfer-dan-definisi-biosfer.html
(Diakses 25 Maret 2016 pukul 08 : 27 WITA)
http://www.lampuislam.org/2015/09/ayat-quran-yang-menjelaskan-tentang.html
(Diakses 25 Maret 2016 pukul 01 : 20 WITA)
https://web.facebook.com/notes/ziyyulhaq/proses-penciptaan-alam-menurut-al-quran-
tafsir-nya/708116642560353/?_rdr
(Diakses 25 Maret 2016 pukul 01 : 50 WITA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar