Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Sabtu, 16 April 2016

GEOPHYSICS METHOD



Home Work III:
GEOPHYSICS METHOD

Description: Description: 5

OLEH:
NAMA      : A.RESQY NUR AMALIYAH
NIM          : 60400113007

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2016
DAFTAR ISI
Sampul ……………………………………………………………………....  i
Daftar Isi …………………………………………………………………....   ii
Pembahasan ………………………………………………………………....  1
1.      Pengertian Geofisika ………………………………………………….   1
2.      Ayat Al-Qur’an Tentang Metode Geofisika....……………………………………………………………      1
3.      Metode-Metode Geofisika .................................................…………...  1
Daftar Pustaka ……………………………………………………………...   6




















1.      Pengertian Geofisika
Geofisika merupakan ilmu bumi yang mempelajari bumi dengan  menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Geofisika itu sendiri mencakup pula meterologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian mengenai geofisika bertujuan untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertical maupun horizontal.
Metode geofisika sebagai pendeteksi perbedaan tentang sifat fisis didalam bumi. Kepadatan, kemagnetan, kekenyalan, dan tahanan jenis adalah kekayaan yang paling umum digunakan untuk mengukur penelitian yang memungkinkan perbedaan di dalam bumi untuk ditafsirkan dalam kaitannya dengan struktur mengenai lapisan tanah, berat jenis batuan dan rembesan isi air, dan mutu air.
2.      Ayat Al-Qur’an Tentang Metode Geofisika
Adapun ayat yang berhubungan dengan metode geofisika yaitu pada Surah An-Nahl: 79 yang berbunyi:
Artinya:
”Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.”(Q.S. An Nahl: 79)
3.      Metode-Metode Geofisika
Dalam melakukan eksplorasi geofisika digunakan metode-metode geofisika yang dimana secara umum terbagi atas:
a.      Metode Geolistrik dan Elektromagnetik
Metode eksplorasi geolistrik merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam eksplorasi endapan bahan galian. Metode ini tergolong kepada metode aktif dan sering digunakan pada tahapan eksplorasi pendahuluan. Metode ini juga mempelajari tentang lapisan bawah permukaan bumi berdasarkan sifat kelistrikan batuan.
Gambar 1. Eksplorasi dengan Metode Geolistrik
Sedangkan metode elektromagnetik yaitu metode yang mempelajari bawah permukaan bumi berdasarkan sifat perambatan gelombang elektromagnetik (listrik dan  magnet).
Pada eksplorasi dengan metode geolistrik, terbagi lagi atas beberapa metode yaitu metode Resistivitas, metode Induce Polarization (IP), metode Self Potensial (SP), metode Arus Telluric, metode Audio Magnetotelluric dan lain-lain.
Pada metode resistivitas, eksplorasi dilakukan dengan mempelajari sifat resistivitas batuan dari lapisan batuan dibawah permukaan yang dimana prinsip kerjanya itu dengan mengalirkan arus listrik ke dalam bumi melalui dua elektroda arus yang kemudian akan diukur distribusi potensial yang dihasilkan. Konsep dasar pengukuran resistivitas batuan dimodifikasi dari pengukuran tahanan suatu batuan, yaitu:
                                                                      (1)
Dengan R adalah Tahanan jenis (Ω),  adalah Resistivitas bahan (Ωm), L adalah panjang (m) dan A adalah luas penampang (m2).
Metode geolistrik resistivitas dapat dibagi menjadi dua berdasarkan pengukuran di lapangan, yaitu:
Ø  Metode resitivitas Sounding, metode ini dilakukan untuk mengetahui variasi hambatan jenis listrik bumi terhadap kedalaman (vertikal) dibawah suatu titik di permukaan bumi.
Ø  Metode resistivitas Mapping, metode ini bertujuan untuk mengetahui variasi hambatan jenis bumi secara lateral ataupun horizontal.
Pada metode Induce Polarization (IP), merupakan salah satu metode geofisika yang mendeteksi terjadinya polarisasi listrik pada permukaan meniral-mineral logam di bawah permukaan bumi. Pada metode ini, arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua elektroda arus, kemudian beda potensial yang terjadi diukur melalui dua elektroda potensial. Metode ini biasa digunakan untuk eksplorasi logam dasar (Base Metal) dan penyelidikan air tanah (Groundwater).
Pada metode Self Potensial (SP), merupakan salah satu metode yang memanfaatkan potensial listrik yang terdapat di alam. Pada metode ini pengukurannya dilakukan tanpa menginjeksikan arus listrik lewat permukaan tanah, perbedaan potensial alami tanah diukur melalui dua titik dipermukaan tanah. Ptensial yang dapat diukur berkisar antar beberapa milivolt (mV) hingga 1 volt.
b.      Metode Gravitasi
Metode gravitasi biasa juga disebut sebagai gaya berat merupakan salah satu metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran medan gravitasi. Pada metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi akibat variasi rapat massa batuan di bawah permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya. Metode ini biasa digunakan dalam eksplorasi jebakan minyak (oil trap), mineral dan lainnya.
Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya yang kemudian akan diketahui struktur bawah permukaan. Untuk menggunkan metode ini dibutuhkan minimal dua alat gravitasi, alat gravitasi yang pertama berada di base sebagai alat yang digunkan untuk mengukur pasang surut gravitasi, alat yang keduua dibawa pergi ke setiap titik pada stasiun mencatat perubahan gravitasi yang ada. Biasanya dalam pengerjaan pengukuran gravitasi ini dilakukan secara looping.
Gambar 2. Eksplorasi Metode Gravitasi
Pada metode gravitasi terdapat beberapa koreksi, yakni sebagai berikut:
Ø  Koreksi baca alat/skala.
Ø  Koreksi pasang surut (tidal)
Ø  Koreksi apungan
Ø  Koreksi lintang
Ø  Koreksi udara bebas
Ø  Koreksi Bouguer
Ø  Koreksi medan

c.       Metode Seismik
Metode seismik adalah salah satu metode eksplorasi yang didasarkan pada pengukuran respon gelombang seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian dibiaskan atau dipantulkan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan. Terdapat dua macam metode dasar seismik yang sering digunakan yaitu seismik refraksi yang mengukur gelombang datang yang dipantulkan sepanjang formasi geologi dibawah permukaan tanah. Sedangkan metode seismik refleksi mengukur waktu yang diperlukan suatu impuls suara untuk melaju dari sumber suara, terpantul oleh batas-batas formasi geologi dan kembali ke permukaan tanah pada suatu geophone.
Description: 5
Gambar 3. Eksplorasi dengan Metode Seismik
d.      Metode Geomagnet
Metode ini digunakan untuk mengetahui variasi medan magnet di daerah penelitian. Variasi magnetik ini disebabkan oleh sifat kemagnetan yang tidak homogen dari kerak bumi. Pada pengukuran geomagnetik digunakan alat magnetometer yang dimana alat ini akan mengukur kuat medan magnetik di lokasi survei. Dalam melakukan akuisisi data magnetik yang pertama dilakukan adalah menentukan base stasion dan membuat stasion-stasion pengukuran yang dimana ukuran gridnya disesuaikan dengan luasnya lokasi pengukuran kemudian dilakukan pengukuran medan magnet di stasion-stasion disetiap lintasan yang pada saat bersamaan pila dilakukan pengukuran variasi harian di base station.
Gambar 4. Kegiatan Eksplorasi dengan Metode Magnetik


DAFTAR PUSTAKA

Muallifah, Faqih. 2009. Perancangan dan pembuatan Alat Ukur Resistivitas Tanah. Jurnal Neutrino Vol.1, No.2
Todd, D.K., 1959. Groundwater Hydrology, Assosiate Professor of Civil Engineering California University, John Wiley an Sons, New York

Tidak ada komentar:

Posting Komentar