RESKIWIJAYA
60400113019
PENGANTAR GEOFISIKA
JURUSAN FISIKA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
A. DEFENISI
BUMI
Bumi adalah suatu planet yang merupakan
tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup beserta isinya, bumi termasuk planet
yang terpadat dan menempati urutan kelima terbesar dari delapan tata surya. Bumi juga biasa disebut sebagai
Dunia, bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahu yang lalu. Jarak bumi dengan
matahari sekitar 150 juta km.
B. BENTUK
DAN UKURAN BUMI
Gambar I : Gambar
Bentuk Bumi
( Sumber: https://
webstidado0.wordpress.com/2013/02/13)
Umumnya bentuk bumi dikenal bulat oleh banyak orang, namun
sebenarnya bumi tidaklah tepat berbentuk bulat seutuhnya atau berbentuk bola,
tetapi bumi berbentuk dempak yang memiliki jari-jari kutub 21,5 km dan
jari-jari ekuator 12.757 km, serta
diameter melaui kutub sekitar 12.714 km. Hal ini disebabkan karena bumi
berotasi mengelilingi sumbunya. Bumi memiliki luas permukaan sebesar 4
= 510 juta km2 dan
volumenya
x 1012 km3,
dengan r = 6371 km yaitu radius rata-rata bumi. Massa total bumi adalah 5,98 x
1024 kg dan densitas rata-ratanya adalah 5,52 gr/cm3 (densitas
air murni = 1 gr/cm3).
C.
STRUKTUR DAN BAGIAN-BAGIAN BUMI
Gambar II : Struktur Bumi
(Sumber https://
ipsdismp.wordpress.com)
1. Struktur
Bumi
Struktur bumi terdiri atas tiga
bagian yaitu:
v Kerak
Bumi
Kerak bumi merupakan lapisan terluar
dari bumi, lapisan ini terbagi atas dua kategori yaitu kerak samudra dan kerak benua, kedua kategori kerak
ini memilki ketebalan yang berbeda yakni kerak samudra memiliki ketebalan sekitar
5-10 km sedangkan kerak benua memiliki ketebalan sekitar 20-70 km. Di bawah
kerak bumi terdapat sebuah lapisan yang disebut lapisan Moho, yaitu suatu
lapisan peralihan yang mempunyai perubahan sifat-sifat fisis yang tajam antara
kerak bumi dan lapisan mantel.
Komposisi atau unsur-unsur utama
pembentuk kerak bumi adalah Unsur-unsur kimia
utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen
(O) (46,6%), Silikon
(Si) (27,7%), Aluminium
(Al) (8,1%), Besi
(Fe) (5,0%), Kalsium
(Ca) (3,6%), Natrium
(Na) (2,8%), Kalium
(K) (2,6%), Magnesium
(Mg) (2,1%).
v Mantel
Bumi (Selubung Bumi)
Lapisan
ini merupakan suatu lapisan yang terletak di antara laipsan kerak bumi dan inti
bumi. Batas lapisan ini mulai dari bidang diskontinumoho hingga kedalaman 2900
km. Kandungan dari mantel bumi adalah magnesium dan silikon.
Mantel
bumi terdiri atas tiga bagian yaitu litosfer, astenosfer dan mesosfer. Litosfer
merupakan lapisan terluar dari mantel atau selimut bumi yang tersusun dari
materi-materi padat. Ketebalan lapisan ini mencapai 100 km. Litosfer memiliki
dua lapisan utama yang disebut sebagai lapisan Sial dan lapisan Sima. Lapisan
sial adalah lapisan yang tersusun atas logam silium dan aluminium, sedangkan
lapisan sima adalah lapisan yang tersusun atas logam silium dan magnesium.
Astenosfer
adalah suatu lapisan yang terletak dibawah lapisan litosfer, astenosfer
memiliki ketebalan sekitar 100-400 km. Lapisan ini di duga sebagai lapisan
tempat formasi magma. Astenosfer memiliki suhu normal sekitar 1.4000 C -3.0000 C.
Mesosfer
adalah suatu lapisan yang terletak dibawah lapisan astenosfer dengan ketebalan
sekitar 2.400-2.700 km yang tersusun atas campuran batuan basa dan besi.
v Inti
Bumi
Lapisan inti bumi terbagi atas dua
bagian yaitu lapisan inti luar dan lapisan inti dalam, tebal lapisan inti luar
adalah sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang memilki suhu 2.2000C.
Sedangkan lapisan inti dalam memiliki tebal sekitar 2.700 km. Lapisan inti
dalam terdiri dari nikel dan besi yang mempunyai suhu sekitar 4.5000C.
2. Bagian-Bagian
Bumi
Bumi terdiri atas beberapa bagian yaitu:
a. Lapisan
Udara (Atmosfer)
Lapisan ini merupakan lapisan yang
diselimuti oleh gas dan terletak di bagian paling atas. Unsur-unsur utama
atmosfera, adalah nitrogen (78,03%), oksigen (20,99%), argon (0,94%) dan
karbondioksida (0,03%), sedangkan total unsure-unsur gas lainnya hanya 0,01%,
misalnya argon (0,934%), helium (00.005.24%), hydrogen (0,000.000.5%) dan metan
(0,000,002%).
Atmosfer merupakan lapisan yang
sangat penting untuk menunjang kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi, karena
tanpa adanya atmosfer kehidupan di bumi tidak akan berlangsung. Ketebalan
atmosfer bumi tidaklah merata yakni 90% massa udara terletak pada ketinggian
0-16 km, begitupula dengan temperaturnya juga berubah terhadap ketinggian dari
muka bumi.
Atmosfer memiliki beberapa fungsi
yaitu mengurangi radiasi yang sampai ke permukaan bumi, mendistribusikan air ke
berbagai wilayah permukaan bumi, menyediakan oksigen dan karbon dioksida dan
juga berperan sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.
b. Lapisan
Air (Hidrosfer)
Berdasarkan namanya yaitu hidrosfer
yang berarti air, maka dapat disimpulkan bahwa hidrosfer merupakan suatu lapisan yang berupa air,
mencakup samudra, laut, sungai, danau,
rawa dan air dibawah permukaan.
c. Lapisan
Biosfer (ruang lingkup kehidupan)
Biosfer merupakan suatu lapisan
yang mendukung adanya proses kehidupan dan merupakan sistem yang memiliki
kehidupan paling besar karena terdiri dari gabungan beberapa ekosistem yang ada
di bumi.
DAFTAR
PUSTAKA
https://ekarizkifitriasih.wordpress.com/makalah-struktur-bumi/
(Diakses tanggal, 25/03/2016 pukul 23:06 WITA).
http://www.academia.edu/7328465/Kelompok_2_Makalah_Struktur_Bumi
(Diakses tanggal ,25/03/2016 pukul 23:08 WITA).
http://jayus-simeulu.blogspot.co.id/2014/11/makalah-bumi-dan-alam-semesta.html
(Diakses tanggal, 25 maret 2016. pukul
23:16 WITA).
Mulyo, Agung, 2008. Pengantar
Ilmu Kebumian. Bandung: Pustaka Setia.
Santoso, Djoko,2002. Pengantar
Teknik Geofisika. Bandung: ITB.
Tjasyono, Bayong, 2009. Ilmu
Kebumian dan Antariksa. Bandung: Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar