Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Kamis, 07 April 2016

BUMI serta ukuran dan struktur lapisannya



 RESKIWIJAYA
60400113019
PENGANTAR GEOFISIKA
JURUSAN FISIKA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR


A.    DEFENISI BUMI
Bumi adalah suatu planet yang merupakan tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup beserta isinya, bumi termasuk planet yang terpadat dan menempati urutan kelima terbesar dari delapan  tata surya. Bumi juga biasa disebut sebagai Dunia, bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahu yang lalu. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km.

B.     BENTUK DAN UKURAN BUMI
Gambar I : Gambar Bentuk Bumi
( Sumber: https:// webstidado0.wordpress.com/2013/02/13)
Umumnya bentuk bumi dikenal bulat oleh banyak orang, namun sebenarnya bumi tidaklah tepat berbentuk bulat seutuhnya atau berbentuk bola, tetapi bumi berbentuk dempak yang memiliki jari-jari kutub 21,5 km dan jari-jari ekuator 12.757 km,  serta diameter melaui kutub sekitar 12.714 km. Hal ini disebabkan karena bumi berotasi mengelilingi sumbunya. Bumi memiliki luas permukaan sebesar 4 = 510 juta km2 dan volumenya x 1012 km3, dengan r = 6371 km yaitu radius rata-rata bumi. Massa total bumi adalah 5,98 x 1024 kg dan densitas rata-ratanya adalah 5,52 gr/cm3 (densitas air murni = 1 gr/cm3).

C.     STRUKTUR DAN BAGIAN-BAGIAN BUMI

Gambar II : Struktur Bumi
(Sumber https:// ipsdismp.wordpress.com)
1.      Struktur Bumi
Struktur bumi terdiri atas tiga bagian yaitu:
v  Kerak Bumi
Kerak bumi merupakan lapisan terluar dari bumi, lapisan ini terbagi atas dua kategori yaitu kerak  samudra dan kerak benua, kedua kategori kerak ini memilki ketebalan yang berbeda yakni kerak samudra memiliki ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua memiliki ketebalan sekitar 20-70 km. Di bawah kerak bumi terdapat sebuah lapisan yang disebut lapisan Moho, yaitu suatu lapisan peralihan yang mempunyai perubahan sifat-sifat fisis yang tajam antara kerak bumi dan lapisan mantel.
Komposisi atau unsur-unsur utama pembentuk kerak bumi adalah Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).

v Mantel Bumi (Selubung Bumi)
                              Lapisan ini merupakan suatu lapisan yang terletak di antara laipsan kerak bumi dan inti bumi. Batas lapisan ini mulai dari bidang diskontinumoho hingga kedalaman 2900 km. Kandungan dari mantel bumi adalah magnesium dan silikon.
                              Mantel bumi terdiri atas tiga bagian yaitu litosfer, astenosfer dan mesosfer. Litosfer merupakan lapisan terluar dari mantel atau selimut bumi yang tersusun dari materi-materi padat. Ketebalan lapisan ini mencapai 100 km. Litosfer memiliki dua lapisan utama yang disebut sebagai lapisan Sial dan lapisan Sima. Lapisan sial adalah lapisan yang tersusun atas logam silium dan aluminium, sedangkan lapisan sima adalah lapisan yang tersusun atas logam silium dan magnesium.
                              Astenosfer adalah suatu lapisan yang terletak dibawah lapisan litosfer, astenosfer memiliki ketebalan sekitar 100-400 km. Lapisan ini di duga sebagai lapisan tempat formasi magma. Astenosfer memiliki suhu normal sekitar 1.4000  C -3.0000 C.
                              Mesosfer adalah suatu lapisan yang terletak dibawah lapisan astenosfer dengan ketebalan sekitar 2.400-2.700 km yang tersusun atas campuran batuan  basa dan besi.

v  Inti Bumi
Lapisan inti bumi terbagi atas dua bagian yaitu lapisan inti luar dan lapisan inti dalam, tebal lapisan inti luar adalah sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang memilki suhu 2.2000C. Sedangkan lapisan inti dalam memiliki tebal sekitar 2.700 km. Lapisan inti dalam terdiri dari nikel dan besi yang mempunyai suhu sekitar 4.5000C.

2.      Bagian-Bagian Bumi
Bumi terdiri atas beberapa bagian yaitu:
a.       Lapisan Udara (Atmosfer)
Lapisan ini merupakan lapisan yang diselimuti oleh gas dan terletak di bagian paling atas. Unsur-unsur utama atmosfera, adalah nitrogen (78,03%), oksigen (20,99%), argon (0,94%) dan karbondioksida (0,03%), sedangkan total unsure-unsur gas lainnya hanya 0,01%, misalnya argon (0,934%), helium (00.005.24%), hydrogen (0,000.000.5%) dan metan (0,000,002%).
Atmosfer merupakan lapisan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpa adanya atmosfer kehidupan di bumi tidak akan berlangsung. Ketebalan atmosfer bumi tidaklah merata yakni 90% massa udara terletak pada ketinggian 0-16 km, begitupula dengan temperaturnya juga berubah terhadap ketinggian dari muka bumi.
Atmosfer memiliki beberapa fungsi yaitu mengurangi radiasi yang sampai ke permukaan bumi, mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi, menyediakan oksigen dan karbon dioksida dan juga berperan sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.



b.      Lapisan Air (Hidrosfer)
Berdasarkan namanya yaitu hidrosfer yang berarti air, maka dapat disimpulkan bahwa hidrosfer  merupakan suatu lapisan yang berupa air, mencakup  samudra, laut, sungai, danau, rawa dan air dibawah permukaan.
c.       Lapisan Biosfer (ruang lingkup kehidupan)
Biosfer merupakan suatu lapisan yang mendukung adanya proses kehidupan dan merupakan sistem yang memiliki kehidupan paling besar karena terdiri dari gabungan beberapa ekosistem yang ada di bumi.

           

















DAFTAR PUSTAKA
https://ekarizkifitriasih.wordpress.com/makalah-struktur-bumi/ (Diakses tanggal, 25/03/2016 pukul 23:06 WITA).
http://www.academia.edu/7328465/Kelompok_2_Makalah_Struktur_Bumi (Diakses tanggal ,25/03/2016 pukul 23:08 WITA).

http://jayus-simeulu.blogspot.co.id/2014/11/makalah-bumi-dan-alam-semesta.html (Diakses tanggal,  25 maret 2016. pukul 23:16 WITA).
Mulyo, Agung, 2008. Pengantar Ilmu Kebumian. Bandung: Pustaka Setia.
Santoso, Djoko,2002. Pengantar Teknik Geofisika. Bandung: ITB.
Tjasyono, Bayong, 2009. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: Rosdakarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar