Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Sabtu, 16 April 2016

mETODE METODE PADA GEOFISIKA & Ayat

ASIS MUNANDAR

Pengantar Geofisika
Jurusan Fisika
UIN ALAUDDIN MAKASSAR






A.    METODE GEOMAGNETIK
Metode ini merupakan salah satu metode geofisika dimana memadukan antara bumi dan sifat kemagnetan bumi, metode ini untuk mengetahui keadaan bumi yang berada dibawah permukaan tanah dengan arah horizontal. Metode ini di pisahkan menjadi tiga bagian diantaranya :
1.      Medan magnet utama (main field)
Metode ini adalah hasil rata-rata pengukuran dalam jangka waktu yang cukup panjang dan menakup daerah yang begitu laus.
2.      Medan magnet luar (external field)
Bagian ini menjelaskan adanya pengaruh dari luar bumi yang berupa hasil ionisasi yang terjadi di atmosfer yang ditimbulkan dari sinar matahari.
3.      Medan magnet anomali
Medan magnet ini menjelaskan hasil yang diperoleh batuan yang mengandung mineral bermagnet yang berada di kerak bumi. Metode ini sering sekali digunakan untuk eksplorasi minyak bumi, panas bumi, mineral dan lain sebagainya, ini dikarenakan data acquitstion dan data proceding dilakukan tidak begitu rumit lain halnya dengan pengolahan data dari metode-metode lainnya.
Penggunaan metode magnetik berdasarkan pada adanya anomali medan magnetik bumi yang diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat kemagnetan dari berbagai macam batuan. Dalam kegiatan eksplorasi, survei magnetik dapat dilakukan di darat, laut maupun udara.
Ayat yang berhubungan dengan magnet adalah surah al-Hadid ayat 25
Terjemahnya :
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Dalam ayat itu, Alquran secara jelas mengungkapkan tentang penciptaan besi, kekuatan besi dan manfaat besi bagi manusia. Dengan besi itu, umat Islam juga bisa menolong agama Allah.
Penciptaan Besi Besi merupakan unsur logam yang paling melimpah di bumi (sekitar 36%). Faktanya, dari penelitian astronomi modern maka telah diketemukan mengenai suatu hal yang luar biasa. Bahwa besi yang ada di perut bumi berasal dari bintang-bintang di luar angkasa.
Dari sisi kapasitasnya, besi memiliki bentuk (struktur) yang unik. Agar elektron-elektron dan nitron-nitron dapat menyatu dalam unsur besi maka ia butuh energi yang luar biasa mencapai 4 kali lebih besar dari total energi yang ada di planet matahari kita.” Ini berarti, tidak mungkin besi itu telah terbentuk saat berada di bumi. Pasti ada unsur asing yang turun ke bumi dimana ia belum terbentuk di sana.

B.     METODE SEISMIK
Metode seismik terbagi menjadi dua yaitu metode seismik refraksi dan metode seismik refleksi, metode ini digunakan untuk membaca gelombang elastik yang dihasilkan oleh getaran yang merambat dalam suatu medium di bawah permukaan bumi, dimana sumber getar tersebut dapat dihasilkan dari alam atau buatan.
Yang dimaksud dengan Seismik refraksi yaitu dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada tanah/batuan dari posisi sumber ke berbagai jarak tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah gangguan pertama (first break) diabaikan,sehingga sebenarnya hanya data first break saja yang dibutuhkan.
Yang dimaksud dengan seismik refleksi, yakni analisis dikonsentrasikan pada energi yang diterima setelah getaran awal diterapkan. Secara umum, sinyal yang dicari adalah gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interface antar lapisan di bawah permukaan.
Secara umum metode seismik ini memiliki kelebihan, maupun kekurangan. Kelebihannya adalah  : Dapat mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dalam parameter fisis yang relevan, yaitu kecepatan seismik. Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah permukaan, Dapat dipergunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi dan beberapa kenampakan pengendapan. Dan  Respon pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari densitas batuan dan konstanta elastisitas lainnya. Sehingga, setiap perubahan konstanta tersebut (porositas, permeabilitas, kompaksi, dll) pada prinsipnya dapat diketahui dari metode seismik. Serta  memungkinkan untuk deteksi langsung terhadap keberadaan hidrokarbon.
Adapun kekurangan dari metode ini adalah Banyaknya data yang dikumpulkan dalam sebuah survei akan sangat besar jika diinginkan data yang baik, Perolehan data sangat mahal baik akuisisi dan logistik dibandingkan dengan metode geofisika lainnya. Reduksi dan prosesing membutuhkan banyak waktu, membutuhkan komputer mahal dan ahli-ahli yang banyak. Dan Peralatan yang diperlukan dalam akuisisi umumnya lebih mahal dari metode geofisika lainnya. Serta Deteksi langsung terhadap kontaminan, misalnya pembuangan limbah, tidak dapat dilakukan.
C.    METODE GEOLISTRIK
Metode ini menggunakan medan potensial listrik, metode ini sangat sering digunakan untuk eksplorasi. Ada beberapa macam metoda geolistrik, antara lain : metode potensial diri, arus telluric, magnetoteluric, elektromagnetik, IP (Induced Polarization), resistivitas (tahanan jenis) dan lain-lain. 
Teori utama dalam metoda resistivity sesuai dengan hokum Ohm yaitu arus yang mengalir (I) pada suatu medium sebanding dengan voltage (V) yang terukur dan berbanding terbalik dengan resistansi (R) médium, atau dapat dirumuskan sebagai berikut :
V = I.R
Dimana R (Resistansi) sebanding dengan panjang medium yang dialiri (x), dan berbanding terbalik dengan luas bidang (A),
Metode geolistrik digunakan untuk Mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah permukaan sampai kedalaman sekitar 300 m sangat berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya lapisan akifer yaitu lapisan batuan yang merupakan lapisan pembawa air.
Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk mengetahui perkiraan kedalaman ‘bedrock’ untuk fondasi bangunan.
Metoda geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geotermal) di bawah permukaan. Hanya saja metoda ini merupakan salah satu metoda bantu dari metoda geofisika yang lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan
Biasanya metoda geolistrik yang kerap dipakai yaitu yang memakai 4 buah elektroda yang terdapat dalamsatu garis lurus dan simetris pada titik tengah, yakni 2 buah elektroda arus (AB) dibagian luar serta 2 buah elektroda ntegangan (MN) dibagian dalam.
Gambar Skema metode survei geolistrik
D.    METODE GRAVITASI
Metode gravitasi adalah salah satu metode yang pengukurannya dapat dilakukan di permukaan bumi, maupun diudara serta di lautan. Metode gravitasi adalah metode yang memenfaatkan sifat daya tarik antar benda yang didapat dari densitasnya. Penggunaan utama pada metode gayaberat ini banyak difokuskan pada survei awal dalam peninjauan ekplorasi minyak bumi, panas bumi, penelitian geologi regional, dan penelitian-penelitian geologi ekplorasi dalam lainnya. 
Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian struktur bawah permukaan dapat diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah permukaan ini penting untuk perencanaan langkah-langkah eksplorasi baik minyak maupun mineral lainnya. Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan minimal dua alat gravitasi, alat gravitasi yang pertama berada di base sebagai alat yang digunakan untuk mengukur pasang surut gravitasi, alat yang kedua dibawa pergi ke setiap titik pada stasiun mencatat perubahan gravitasi yang ada. Biasanya dalam pengerjaan pengukuran gravitasi ini, dilakukan secara looping.

DAFTAR PUSTAKA

Sulistyarini. IkaYulia. 2011. Aplikasi Metode Geolistrik Dalam Survey Potensi Hidrothermal
http://www.slideshare.net/Fitrawan12/makalah-eksplorasi-panas-bumi-dalam-geofisika
http://hendragrandis.files.wordpress.com/2008/09/inversi_2008.pdf
 
http://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika
 
http://bbmgwil2.bmg.go.id/Teori%20Seismologi.php


Tidak ada komentar:

Posting Komentar