ASIS MUNANDAR
Pengantar Geofisika
Jurusan Fisika
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
A.
METODE GEOMAGNETIK
Metode
ini merupakan salah satu metode geofisika dimana memadukan antara bumi dan
sifat kemagnetan bumi, metode ini untuk mengetahui keadaan bumi yang berada
dibawah permukaan tanah dengan arah horizontal. Metode ini di pisahkan menjadi
tiga bagian diantaranya :
1.
Medan magnet utama (main field)
Metode ini adalah hasil rata-rata
pengukuran dalam jangka waktu yang cukup panjang dan menakup daerah yang begitu
laus.
2.
Medan magnet luar (external field)
Bagian ini menjelaskan adanya
pengaruh dari luar bumi yang berupa hasil ionisasi yang terjadi di atmosfer
yang ditimbulkan dari sinar matahari.
3.
Medan magnet anomali
Medan magnet ini menjelaskan hasil
yang diperoleh batuan yang mengandung mineral bermagnet yang berada di kerak
bumi. Metode ini sering sekali digunakan untuk eksplorasi minyak bumi, panas
bumi, mineral dan lain sebagainya, ini dikarenakan data acquitstion dan data
proceding dilakukan tidak begitu rumit lain halnya dengan pengolahan data dari
metode-metode lainnya.
Penggunaan
metode magnetik berdasarkan pada adanya anomali medan magnetik bumi yang
diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat kemagnetan dari berbagai macam batuan.
Dalam kegiatan eksplorasi, survei magnetik dapat dilakukan di darat, laut
maupun udara.
Ayat
yang berhubungan dengan magnet adalah surah al-Hadid ayat 25
Terjemahnya :
Sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan
telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya
terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Dalam ayat itu, Alquran secara jelas
mengungkapkan tentang penciptaan besi, kekuatan besi dan manfaat besi bagi
manusia. Dengan besi itu, umat Islam juga bisa menolong agama Allah.
Penciptaan
Besi Besi
merupakan unsur logam yang paling melimpah di bumi (sekitar 36%). Faktanya,
dari penelitian astronomi modern maka telah diketemukan mengenai suatu hal yang
luar biasa. Bahwa besi yang ada di perut bumi berasal dari bintang-bintang di
luar angkasa.
Dari sisi kapasitasnya, besi
memiliki bentuk (struktur) yang unik. Agar elektron-elektron dan nitron-nitron
dapat menyatu dalam unsur besi maka ia butuh energi yang luar biasa mencapai 4
kali lebih besar dari total energi yang ada di planet matahari kita.” Ini
berarti, tidak mungkin besi itu telah terbentuk saat berada di bumi. Pasti ada
unsur asing yang turun ke bumi dimana ia belum terbentuk di sana.
B. METODE SEISMIK
Metode seismik terbagi menjadi dua
yaitu metode seismik refraksi dan metode seismik refleksi, metode ini digunakan
untuk membaca gelombang elastik yang
dihasilkan oleh getaran yang merambat dalam suatu medium di bawah permukaan
bumi, dimana sumber getar tersebut dapat dihasilkan dari alam atau buatan.
Yang
dimaksud dengan Seismik refraksi yaitu dihitung berdasarkan waktu jalar
gelombang pada tanah/batuan dari posisi sumber ke berbagai jarak tertentu. Pada
metode ini, gelombang yang terjadi setelah gangguan pertama (first break)
diabaikan,sehingga sebenarnya hanya data first break saja yang dibutuhkan.
Yang
dimaksud dengan seismik refleksi, yakni analisis dikonsentrasikan pada energi
yang diterima setelah getaran awal diterapkan. Secara umum, sinyal yang dicari
adalah gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interface antar lapisan
di bawah permukaan.
Secara umum
metode seismik ini memiliki kelebihan, maupun kekurangan. Kelebihannya
adalah : Dapat
mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dalam parameter fisis yang
relevan, yaitu kecepatan seismik. Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur
di bawah permukaan, Dapat dipergunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi
dan beberapa kenampakan pengendapan. Dan Respon pada penjalaran gelombang seismik
bergantung dari densitas batuan dan konstanta elastisitas lainnya. Sehingga,
setiap perubahan konstanta tersebut (porositas, permeabilitas, kompaksi, dll)
pada prinsipnya dapat diketahui dari metode seismik. Serta memungkinkan untuk deteksi langsung terhadap
keberadaan hidrokarbon.
Adapun
kekurangan dari metode ini adalah Banyaknya data yang dikumpulkan dalam sebuah
survei akan sangat besar jika diinginkan data yang baik, Perolehan data sangat
mahal baik akuisisi dan logistik dibandingkan dengan metode geofisika lainnya.
Reduksi dan prosesing membutuhkan banyak waktu, membutuhkan komputer mahal dan
ahli-ahli yang banyak. Dan Peralatan yang diperlukan dalam akuisisi umumnya
lebih mahal dari metode geofisika lainnya. Serta Deteksi langsung terhadap
kontaminan, misalnya pembuangan limbah, tidak dapat dilakukan.
C.
METODE
GEOLISTRIK
Metode ini
menggunakan medan potensial listrik, metode ini sangat sering digunakan untuk
eksplorasi. Ada beberapa macam metoda geolistrik, antara lain : metode
potensial diri, arus telluric, magnetoteluric, elektromagnetik, IP (Induced
Polarization), resistivitas (tahanan jenis) dan lain-lain.
Teori utama dalam metoda resistivity
sesuai dengan hokum Ohm yaitu arus yang mengalir (I) pada suatu medium
sebanding dengan voltage (V) yang terukur dan berbanding terbalik dengan
resistansi (R) médium, atau dapat dirumuskan sebagai berikut :
V = I.R
Dimana R (Resistansi) sebanding
dengan panjang medium yang dialiri (x), dan berbanding terbalik dengan luas
bidang (A),
Metode
geolistrik digunakan untuk Mengetahui karakteristik lapisan
batuan bawah permukaan sampai kedalaman sekitar 300 m sangat berguna untuk
mengetahui kemungkinan adanya lapisan akifer yaitu lapisan batuan yang
merupakan lapisan pembawa air.
Geolistrik ini bisa
untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resistivitas
dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk mengetahui
perkiraan kedalaman ‘bedrock’ untuk fondasi bangunan.
Metoda geolistrik
juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geotermal) di bawah permukaan. Hanya
saja metoda ini merupakan salah satu metoda bantu dari metoda geofisika yang
lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah
permukaan
Biasanya
metoda geolistrik yang kerap dipakai yaitu yang memakai 4 buah elektroda yang
terdapat dalamsatu garis lurus dan simetris pada titik tengah, yakni 2 buah
elektroda arus (AB) dibagian luar serta 2 buah elektroda ntegangan (MN)
dibagian dalam.
Gambar Skema metode survei geolistrik
D. METODE GRAVITASI
Metode gravitasi adalah salah satu
metode yang pengukurannya dapat dilakukan di permukaan bumi, maupun diudara
serta di lautan. Metode gravitasi adalah metode yang
memenfaatkan sifat daya tarik antar benda yang didapat dari densitasnya. Penggunaan
utama pada metode gayaberat ini banyak difokuskan pada survei awal dalam
peninjauan ekplorasi minyak bumi, panas bumi, penelitian geologi regional, dan
penelitian-penelitian geologi ekplorasi dalam lainnya.
Prinsip
pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa suatu material
terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian struktur bawah permukaan dapat
diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah permukaan ini penting untuk
perencanaan langkah-langkah eksplorasi baik minyak maupun mineral lainnya.
Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan minimal dua alat gravitasi, alat
gravitasi yang pertama berada di base sebagai alat yang digunakan untuk
mengukur pasang surut gravitasi, alat yang kedua dibawa pergi ke setiap titik
pada stasiun mencatat perubahan gravitasi yang ada. Biasanya dalam pengerjaan
pengukuran gravitasi ini, dilakukan secara looping.
DAFTAR
PUSTAKA
Sulistyarini. IkaYulia. 2011.
Aplikasi Metode Geolistrik Dalam Survey Potensi Hidrothermal
http://www.slideshare.net/Fitrawan12/makalah-eksplorasi-panas-bumi-dalam-geofisika
http://hendragrandis.files.wordpress.com/2008/09/inversi_2008.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika
http://bbmgwil2.bmg.go.id/Teori%20Seismologi.php
http://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika
http://bbmgwil2.bmg.go.id/Teori%20Seismologi.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar