NURSIAH LIRA
Pengantar Geofisika
Jurusan Fisika
UIN Alauddin Makassar
A. METODE-METODE
GEOFISIK
Geofisika merupakan
ilmu bumi yang mempelajari tentang bumi, permukaan bumi, termasuk juga
meteorologi, ektrisitas atmosferis, dan fisika ionosfer.
Bumi merupakan tempat
tinggal manusia yang secara alami menyediakan sumber daya alam yang berlimpah.
Kekayaan sumber daya alam di Indonesia sangat berlimpah sehingga para generasi
penerus harus berupaya memanfaatkan
sumber daya tersebut untuk kesejahteraan bangsa, hanya saja yang menjadi
kendala untuk memanfaatkan sumber daya alam yaitu keterbatasan mengelolah
sumber daya alam tersebut. Sehingga diperlukan mempelajari cara atau metode
untuk memperoleh informasi tentang yang ada didalam perut bumi. Salah satu cara
atau metode untuk memperoleh informasi tersebut adalah dengan menggunakan
survei geofisika. Survei atau metode geofisika yang selama ini dilakukan antara
lain:
·
Metode Geolistrik
·
Metode Seismik
·
Metode GPR
·
Metode Gravity
·
Metode Magnetik
B. AYAT TENTANG METODE GEOFISIKA
هُوَالَّذِيخَلَقَلَكُمْمَافِيالْأَرْضِجَمِيعًاثُمَّاسْتَوَىإِلَىالسَّمَاءِفَسَوَّاهُنَّسَبْعَسَمَاوَاتٍوَهُوَبِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ
“Dia-lah Allah, yang
menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan)
langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala
sesuatu.”(Q.S. Al-Baqarah [2] :29 )
C. METODE
GEOLISTRIK
Metode
geolistrik adalah metode yang menggunakan medan potensial listrik bawah
permukaan sebagai objek pengamatan
utamanya, dimana kontras resistivity yang ada pada batuan akan mengubah
potensial listrik bawah permukaan tersebut sehingga kita bisa dapatkan bentuk
anomali dari daerah yang diamati.
Dalam metode geolistrik
terdapat beberapa spesifikasi yaitu:
a. Self
Potensial (SP), metode ini memanfaatkan potensial listrik yang terdapat di
alam.
b. Induced
Potensial (IP), metode ini memanfaatkan potensial listrik yang kita induksikan
sendiri kedalam tanah.
Dalam pelaksanaan
survey dikenal beberapa metode pengambilan data sesuai dengan peralatan
elektroda yang dilakukan. Adapun aturan/metode tersebut antara lain;
1. Metode
Wenner
2. Metode
Gradien
3. Metode
Schlumberger
4. Metode
Dipole-dipole
5. Metode
Pole-pole
Setiap metode mempunyai
kelebihan dan kekurangan, kelebihan dan kekurangan metode geolistrik adalah
sebgai berikut:
Kelebihan: harga
peralatan murah, biaya survey relatif murah, peralatan kecil dan ringan, waktu
yang dibutuhkan pada saat survey relatif cepat.
Kekurangan: tidak
efektif untuk pemakaian di kawasan karst, tidak dapat mengetahui berapa jumlah
volume pasti air, tidak bisa membedakan air yang mengalir dan yang statis,
hanya dapat menjangkau wilayah kedalaman 1000-1500 kaki dibawah permukaan bumi.
D. METODE
SEISMIK
Metode
seismik merupakan salah satu bagian dari seismologi yang dikelompokkan dalam
metode geofisika aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan menggunakan ‘sumber’
seismik (palu, ledakan, dll). Setelah usikan diberikan, akan terjadi gerakan
gelombang didalam medium tanah ataupun batuan yang memenuhi hukum elastisitas
ke segala arah dan akan mengalami pemantulan ataupu pembiasan akibat munculnya
perbedaan kecepatan. Kemudian, pada suatu jarak tertentu gerakan partikel
tersebut direkam sebagai fungsi waktu. Hasi rekaman inilah yang dapat diperkirakan
adanya bentuk lapisan/struktur didalam tanah.
Didalam eksplorasi
seismik dikenal 2 macam metode, yaitu:
a. Metode
seismik bias (refraksi), yaitu metode yang dihitung berdasarkan waktu jalar
gelombang pada tanah/batuan dari posisi sumber ke penerima pada berbagai jarak
tertentu.
b. Metode
seismik pantul (refleksi), yaitu dikonsentrasikan pada energi yang diterima
setelah getaran awal diterapkan, simyal yang dicari adalah gelombang-gelombang
yang terpantulkan dari semua bagian dalam antar lapisan bawah permukaan.
Kelebihan:
dapat mendeteksi variasi lateral maupun kedalaman pada parameter fisis yang
relevan yaitu kecepatan seismik< dapat menampilkan kenampkan struktur
dibawah tanah, dapat digunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi dan
kenampakan pengendapan, dapat mendeteksi langsung keberadaan hidrokarbon.
Kekurangan:
banyaknya data yang dikumpulkan dalam sebuah survey akan akan sangat besar jika
diinginkan data yang baik, perolehan data sangat mahal baik dari akuisisi
maupun logistik, reduksi dan prosesing membutuhkan banyak waktu, peralatan yang
dibutuhkan lebih mahal, tidak dapat mendeteksi langsung pembuangan limbah.
E. METODE
GPR (Ground Penetrating Radar)
Metode
GPR merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari tentang situasi
bawahpermukaan berdasarkan sifat elektromagnetik dengan menggunakan gelombang
radio dengan frekuensi antara 1-1000 MHz. Georadar ini menggunakan gelombang
elektromagnet dan memanfaatkan sifat radiasinya untuk memperlihatkan refleksi
seperti pada metode seismik refleksi.
Tujuan
pengukuran dengan menggunakan metode GPR ini untuk mendeteksi benda-benda kecil
yang berada didekat permukaan bumi (0,1-3 meter) dengan resolusi yang tinggi
yang artinya konstanta dielektriknya menjadi rendah.
Ada tiga jenis
pengukuran yaitu:
a.
Pengukuran Refleksi, biasa disebut
Continuous Reflection Profiling (CRP)
b.
Pengukuran Velocity Sounding, biasa
disebut Common MidPoint (CMP) untuk menentukan kecepatan versus kedalaman
c.
Pengukuran Transiluminasi, biasa disebut
GPR Tomografi.
Kelebihan:
biaya operasional lebih murah, resolusi sangat tinggi karena menggunakan
frekuensi tinggi, pengoperasian mudah, aman digunakan karena merupakan metode
non destructive.
Kekurangan:
tidak mampu mendeteksi sedalam gelombang bunyi, kemampuan radar hanya puluhan
meter (kurang lebih 100 meter), antena GPR umum hanya untuk durasi pulsa
tertentu.
F. METODE
GRAVITY
Metode
gravity adalah metode eksplorasi dalam geofisika yang memanfaatkan sifat daya
tarik benda yang didapat dari densitasnya. Jadi tujuan metode gravity ini yaitu
untuk mencari anomali gravity pada subsurface.
Alat yang digunakan pada saat pengambilan data yaitu
menggunakan alat Gravimeter. Contoh kasusnya yaitu LaCoste & Romberg Model
G-525, pada alat ini terdapat 3 komponen besar (gravimeter, dudukan cembung dan
power supply.
G. METODE
MAGNETIK
Metode
magnetik merupakan metode eksplorasi geofisika yang mengukur medan magnet bumi
disetiap titi yag ada pada permukaan bumi. Penggunaan metode magnetik ini
berdasarkan pada adanya anomali medan magnetik bumi yang diakibatkan oleh
adanya perbedaan sifat kemagnetan dari berbagai macam bebatuan. Dalam kegiatan
eksplorasi, survei metode magnetik dapat dilakukan di darat, maupun diudara.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar