Tugas 3
PENGANTAR GEOFISIKA
(Metode-metode Geofisika)

DISUSUN OLEH
Nama : Nirmayanti
Nim : 60400113049
Kelas
: Fisika A
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2016
DAFTAR
ISI
Halaman
Sampul............................................................................................ i
Daftar
Isi........................................................................................................ ii
A. Ayat
yang berhubungan dengan Metode Geofisika.......................... 1
B. Metode
Magnetik............................................................................... 1
C. Metode
gravitasi................................................................................. 2
D. Metode
Seismik.................................................................................. 2
E. Metode
Geolistrik.............................................................................. 4
Daftar
Pustaka................................................................................................ 6
A.
Ayat
yang berhubungan dengan Metode Geofisika:
Q.S Al Mu’minuun ayat 18
Artinya:
Dan Kami turunkan air
dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi,
dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
B. Metode
Magnetik
Metode magnetik merupakan salah satu metode geofisika yang
sering digunakan pada eksplorasi minyak bumi, panas bumi, batuan mineral,
maupun untuk keperluan pemantauan (monitoring) gunung api.
Metode
magnetik terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Medan
magnetik utama
Medan magnet utama merupakan medan rata-rata
hasil pengukuran dalam jangka waktu yang cukup lama mencakup daerah dengan luas
lebih dari 106
km2 yang berasal dari
dalam bumi itu sendiri, yakni disebabkan oleh arus listrik yang mengalir dan
berputar di dalam inti luar.
2. Medan
magnetik luar
Medan magnetik luar berasal dari luar bumi
yang berhubungan dengan arus listrik yang mengalir dalam lapisan terionisasi
atmosfer luar. Perubahan medan ini terhadap waktu jauh lebih cepat dari pada
medan utama.
3. Anomali
magnetik lokal
Anomali medan magnetik
lokal merupakan sasaran dalam eksplorasi
geofisika dengan metode magnetik. Medan
magnet ini muncul dekat permukaan kerak bumi, realatif konstan terhadap waktu
dan tempat.
Alat yang digunakan pada metode Megnetik adalah Magnetometer,
proton Magnetometer dan Gps
C. Metode
Gravitasi
Metode Gravitasi merupakan metode geofisika yang sensitive
terhadap perubahan vertikal, sehingga metode ini digunakan untuk mempelajari
kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di
dalam masa batuan, shaff terpendam dan lain-lain.
Kelebihan metode gravity :
1.
Relatif lebih murah
2.
Instrumen yang ideal (gravimeter kecil dan portable)
Kelemahan
metode gravity :
1.
Metode dengan tingkat anomali yang tinggi
2.
Perlu adanya survei geologi yang mendalam
Alat yang
digunakan dalam metode gravitasi adalah Gravitimeter dan Altimeter
D. Metode
Seismik
Metode Seismik merupakan metode geofisika aktif,
dimana pengukurannya menggunakan sumber seismik buatan. Setelah diberikan
gangguan (sumber seismik), terjadi gerakan gelombang dibawah permukaan bumi
yang memenuhi hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan mengalami pemantulan
ataupun pembiasan akibat munculnya perbedaan kecepatan. Kemudian pada suatu
jarak tertentu gerakan partikel tersebut dapat direkam sebagai fungsi waktu.
Berdasarkan data rekaman tersebut dapat diperkirakan bentuk lapisan atau
struktur didalam tanah.
Berdasarkan penjalaran gelombangnya, metode seismik
dibedakan menjadi dua metode yaitu metode seismik refraksi dan metode refleksi.
a.
Metode Seismik Refleksi
Metode Seismik Refleksi merupakan
metode Seimik yang digunakan untuk mengukur struktur geologi yang dalam. Metode
ini digunakan dalam eksplorasi minyak bumi.
Adapun kelebihan metode seismik
refleksi antara lain sebgai berikut:
1.
Pengukuran seismik refleksi menggunakan offset yang
lebih kecil.
2.
Seismik refleksi dapat bekerja bagaimanapun perubahan
kecepatan sebagai fungsi kedalaman.
3.
Seismik refleksi lebih mampu melihat struktur yang
lebih kompleks.
4.
Seismik refleksi merekam dan menggunakan
semua metode gelombang seismik yang terekam.
5.
Bawah permukaaan dapat tergambar secara
langsung dari data terukur
Sedangkan
kelemahan metode seismik refleksi antara lain sebagai berikut:
1. Lokasi
sumber dan penerimaan yang cukup lebar untuk memberikan citra bahwa permukaan
yang lebih baik, maka biaya akusisi menjadi mahal.
2. Prosesing
seismik refleksi memerlukan komputer yang lebih mahal dan sistem data base yang
jauh lebih handal.
3. interpretasi
membutuhkan personal yang cukup ahli.
b. Metode
seismik refrraksi
Metode Seismik refraksi digunakan untuk
penentuan struktur geologi yang dangkal. Metode seismik refraksi
bekerja berdasarkan gelombang seismik yang direfraksikan mengikuti lapisan-lapisan
bumi dibawah permukaan. Prinsip utama metode refraksi adalah penerapan waktu
tiba pertama gelombang baik langsung maupun gelombang refraksi.
Adapun kelemahan metode seismik refraksi
antara lain sebagai berikut:
1. Pengamatan
refraksi membutuhkan lokasi sumber dan penerimaan yang kecil sehingga relatif
murah dalam pembiayaan.
2. Prosesing
refraksi relatif simple dilakukan kecuali proses filtering untuk memperkuat
sinyal first break yang dibaca.
3. Akusisi
data seismik refraksin dan lokasi yang cukup kecil. Sedangkan kelemahan metode seismik refraksi antara lain
sebagai berikut:
1. Dalam
pengukuran yang regional, seismik refraksi membutuhkan offset yang lebih lebar.
2. Seismik
bias hanya bekerja jika kecepatan gelombang meningka sebagai fungsi kedalaman.
Alat yang digunakan
dalam metode seismik adalah Seismograph, Kabel Geophone, Aki dan power suply
E.
Metode Geolistrik
Geolistrik merupakan salah satu
metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan
bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi. Dalam hal ini meliputi
pengukuran potensial, arus dan medan elektromagnetik yang terjadi baik secara alamiah
ataupun akibat injeksi arus ke dalam bumi.
Ada beberapa macam metoda
geolistrik, yaitu:
1.
Metode Potensial Diri
Metode Potensial Diri (SP) merupakan
metode geofisika yang paling tua tanpa menginjeksikan arus. Pengukuran SP bertujuan
untuk mengukur beda potensial antara dua titik yang berbeda. Prinsip
dasar dari metode potensial diri adalah pengukuran tegangan statis alam (Static
Natural Voltage) pada permukaan tanah.
2.
Metode Arus Telluric / Metode Arus
Alamiah
Metode Arus telluric merupakan metode yang memanfaatkan variasi arus alamiah dengan cara mengukur
perbedaan potensial di permukaan dan menginterpretasi perbedaan ini yang
sangat dipengaruhi oleh material bawah permukaan atau
berkorelasi dengan material bawah permukaan.
3. Metode
Magnetelluric
Metode magnetotellurik (MT) adalah metode
yang sering digunakan dalam eksplorasi geothermal karena kemampuannya yang
dapat menggambarkan struktur resistivitas batuan bawah permukaan. Metode ini
termasuk dalam metode elektromagnetik pasif karena menggunakan variasi medan
magnet bumi yang terjadi secara alami sebagai sumbernya.
Metode ini dapat digunakan untuk
menentukan sifat listrik bahan pada kedalaman yang relatif besar (termasuk
mantel) di dalam bumi.
4. Metode
IP (Induced Polarization)
Metode IP pada hakekatnya adalah
pengembangan lebih lanjut dari metode tahanan jenis yang mampu memberikan
informasi tambahan ketika tidak ditemukan kontras tahanan jenis yang memadai.
Metode IP digunakan oleh bidang geofisika untuk mencari mineral dan simpanan
air. Dalam pencarian simpanan mineral, anomaly IP berfungsi untuk menunjukkan
bahwa penemuan dari penyimpanan air.
5.
Metode Resistivity
Metode
resistivitas merupakan metode geolistrik yang mempelajari sifat tahanan jenis
listrik dari lapisan batuan di dalam bumi. Prinsip dasar metode resistivitas
yaitu mengirimkan arus ke bawah permukaan, dan mengukur kembali potensial yang diterima di permukaan.
Adapun
kelebihan dari metode geolistrik diantaranya sebagai berikut:
1.
harga peralatan dan biaya survei relatif murah
2.
peralatan relatif kecil dan murah
3.
waktu yang dibutuhkan relatif cepat, bisa mendapatkan
4 titik dalam sehari.
Adapun
kekurangan dari metode geolistrik diantaranya sebagai berikut :
1.
Untuk mendeteksi air tidak bisa diketahui berapa
jumlah volume pasti air tersebut
2.
Tidak bisa membedakan air mengalir dan yang statis
3.
Tidak bisa menjangkau wilayah yang dalam karena
jankauannya berkisar 1000-1500 kaki dibawah permukaan bumi.
Alat yang digunakan
dalam metode gravitasi adalah elektroda, kabel, resistivity meter, GPS dll
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.
2013. Geofisika dan metode-metodenya. http://geophypalace.blogspot.co.id/2013/12/geofisika-dan-metode-metodenya.html
(30
maret 2016)
Anonim.
2010. Metode Geomagnet. Https://poetrafic.wordpress.com/2010/10/06/metode-geomagnet/ (31 maret 2016)
Huda,
Saipul. 2011. Metode Geofisika. https://geoful.wordpress.com/metode-geofisika/ (30 maret 2016)
Santoso, Djoko.2002. Pangantar Teknik Geofisika. Bandung: ITB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar