Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Minggu, 27 Maret 2016

Air Tanah



MAKALAH
PENGANTAR GEOFISIKA
“AIR TANAH”
OLEH :
NAMA           : ASIS MUNANDAR
NIM                : 60400113027           
KELAS          : A

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
 MAKASSAAR
SAMATA-GOWA
2016







DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
A.    Air .....................................     ..................................... ..........................1     
B.     Sifat Batuan Terhadap Air Tanah..........................................................1
C.     Siklus Hidrologi..................................................................................2
D.    Neraca air .....................................      ....................................................3
E.     Pergerakan Air Tanah...........................................................................4
DAFTAR PUSTAKA






















A.    Air
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Tanpa air maka tidak akan ada sumber kehidupan, fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Dimana dijelaskan dalam Al-quran surah ke 21 (Al anbya’ayat 30):
                    
Terjemahannya:
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu,kemudian kami pisahkan anttara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tiada juga beriman ?’’
Air tanah merupakan air yang bergerak dalam tanah yang terdapat dalam ruang-ruang antara butir-butir tanah. Air tanah adalah semua air yang ditemukan di bawah permukaan Bumi. Air ini sebagian besar berasal dari hujan, salju yang mencair, dan air lainnya yang merembes melalui tanah, pasir, atau celah-celah di pada permukaan.
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dan sangat terbatas menurut waktu dan tempat. Pengolahan dan pelestariannya perlu dilakukan. Komponen dalam peredaran air tanah dibumi yang dikenal sebagai siklus hidrologi yang menyebabkan sumber daya alam tersebut dapat diperbaharui namun tidak serta merta dilakukan.
B.     Sifat Batuan Terhadap Air Tanah
Berdasarkan perlakuan batuan terhadap air tanah maka batuan dapat dibedakan menjadi empat bagian :
1.      Akuifer, batuan akuifer yaitu batuan yang mempunyai susunan yang sedemikian rupa sehingga dapat menyimpan dan mengalikaan air, hal itu menyebabkan batuan ini dikatakan batuan yang berfungsi sebagai lapisan pembawa air, contohnya: pasir, batu pasir, kerikil dan batugamping.
2.      Akuitar yakni batuan yang dapat menyimpan air tetapi hanya dapat mengalirkan dalam jumlah yang terbatas. Contohnyaa adalah pasirlempungan.
3.      Akuiklud yakni batuan yang juga dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah yang berarti. Contohnya : lempung, serpih
4.      Akuifug yaitu batuan yang tersusun sedemikian rupa namun tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air, contohnya batuan beku yang kompak dan padat.
C.    Siklus Hidrologi
Dibumi terdapat sejumlah 1,3-1,4 milyar km3 air yang terdiri dari 97,6%, air laut 1,75% berbentuk es, dan 0,73% berada di daratan sebagai air, sungai, air danau, air tanah, dan sebagainya.
Gambar 1 siklus hidrologi
Dari gambar dapat dilihat dan dijelaskan bahwa adanya keseimbangan air secara  menyeluruh antara air yang ada dipermukaan dan air tanah dimana volume air yang ada dapat dikendalikan oleh radiasi matahari baik yang datang maupun yang pergi sehingga siklus ini disebut siklus hidrologi yang tertutup.
            Pada siklus tertutup aliran air tanah yang ada bisa saja merupakan satu atau lebih dari sebuah sub sistem dan tidak lagi tertutup dikarenakan adanya aliran air tanah.  Aliran permukaan air tanah yang tidak lagi tertutup karena adanya aliran dari luar dan perpaduan antara antara air dipermukaan dan hidrologi ini disebut siklus hidrologi terbuka 
Gambar 2. Aliran air permukaan dan aliran air tanah dalam siklus terbuka
D.    Neraca air
Neraca air yang dimaksud disini adalah keseimbangan air yang terjadi dalam sistem hidrologi, dimana jumlah masukan, keluaran dan perubahan kandungan air yang terdapat didalam sebuah sistem. Hal yang perlu dilakukan dalam perhitungan neraca air adalah jumlah curah hujan, evapotranspirasi nyata, limpasan air permukaan, dan jumlah air yang meresap ke dalam tanah.
Gambar 3. Skema neraca Air sederhana dengan modifikasi
E.     Pergerakan Air Tanah
Air meresap kedalam tanah air mengalir dan mengikuti gaya grafitasi bumi. Karena adanya gaya adhesi pada zona tak jenuh air, menyebabkan pori-pori tanah terisi air dan terisi udara dalam jumlah yang berbeda-beda. Air hujan bergerak ke zona tak jenuh yang ada dibawah permukaan tanah. Sebagian air yang ada didalam tanah ditahan oleh gaya-gaya kapiler pada pori-pori yang kecil atau tarikan dari partikel-partikel tanah.
Gambar 4. Pergerakan air tanah

DAFTAR PUSTAKA
Kodoatie J. R 1996 pengantar Hidrogeologi, Andi : Yogyakarta
Putranto T. T 2000. Zona proteksi Air Tanah, Referat, Universitas Gajahmada.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar