PENGANTAR GEOFISIKA
Nirmayanti*
60400113049
Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
A.
Pengertian
Geofisika
Geofisika merupakan salah satu cabang dari geosains
yang mempelajari tentang bumi dengan
mengunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Didalam geofisika mencakup
meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika
dilakukan untuk mengetahui keadaan dipermukaan bumi dengan menggunakan
parameter-parameter yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Baik itu
pengukuran diatas permukaan bumi maupun di bawah permukaan bumi. Dari
pengukuran tersebut sehingga dapat diketahui kondisi di bawah permukaan bumi
baik secara vertikal maupun secara horizontal.
Geofisika berasal dari dua kata yaitu geo yang
berarti bumi dan fisika. Akar keilmuan geofisika berasal dari geologi.
Geofisika dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika
untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi.
Pada dasarnya terdapat empat akar bidang keilmuan
yaitu kimia,
fisika, geologi, dan biologi. Lihat gambar II.1
Gambar
II.1 Akar keilmuan
Geofisika merupakan
ilmu geosains, dimana geosains menurut Bath terbagi atas 4 bagian yaitu geodesi
, geografi, geologi, dan geofisika. Geofisika sendiri dibagi menjadi empat
keilmuan yaitu meteorology, geofisika padat, oseanografi dan hidrology.
Dalam geofisika terdapat yang namanya metode geofisika, metode geofisika
tersebut dapat digunakan untuk mengetahui struktur-struktur bumi seperti
pertambangan minyak, batu bara, emas dan lain-lain. Baik dalam skala kecil
maupun skala besar.
B.
Metode Geofisika
Secara
umum metode Fisika terbagi atas dua yaitu metode pasif dan metode aktif. Metode
pasif adalah metode yang dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan
oleh medan magnet sedangkan metode aktif adalah metode yang dilakukan dengan
memberikan medan gangguan ke bumi kemudian mengukur reaksi yang diberikan oleh
bumi.
Medan
alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang gempa bumi, medan
gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik dan elektromagnetik bumi
serta radiasi radioaktivitas bumi. Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit,
pemberian arus listrik ke dalam tanah, pengiriman sinyal radar dan lain
sebagainya.
Secara
praktis metode Geofisika yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1.
Metode Geolistrik
Metode Geolistrik adalah metode geofisika
yang digunakan untuk mengukur aliran listrik di dalam permukaan bumi dan
bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi. Dalam hal ini meliputi
pengukuran potensial, arus dan medan elektromagnetik yang terjadi baik secara
alamiah ataupun akibat injeksi arus ke dalam bumi. Ada beberapa macam metoda
geolistrik, antara lain : metode potensial diri, arus telluric, magnetoteluric,
elektromagnetik, IP (Induced Polarization), resistivitas (tahanan jenis) dan
lain-lain.
2.
Metode Magnetik
Metode magnetik adalah metoda eksplorasi
geofisika yang mengukur medan magnet bumi di setiap titik yang ada di muka
bumi. Penggunaan metode magnetik berdasarkan pada adanya anomali medan magnetik
bumi yang diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat kemagnetan dari berbagai
macam batuan. Dalam kegiatan eksplorasi, survei magnetik dapat dilakukan di
darat, laut maupun udara.
3.
Metode Gravitasi
Metode
Gravitasi adalah salah satu metode eksplorasi dalam geofisika, yang
memenfaatkan sifat daya tarik antar benda yang didapat dari densitasnya, jadi
prinsip eksplorasi dengan metode gravity ini yaitu mencari anomali gravity pada
subsurface. Dimana metode gravitasi sensitive terhadap perubahan vertikal, oleh
karena itu metode ini disukai untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar,
struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di dalam masa batuan, shaff
terpendam dan lain-lain.
Parameter yang diukur pada metode
gravitasi adalah Variasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang
berbeda. Sifat- sifat yang terlibat dalam metode garafitasi adalh densitas.
4.
Metode Seismik
Metode seismik merupakan salah satu
bagian dari seismologi eksplorasi yang dikelompokkan dalam metode geofisika
aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan menggunakan ‘sumber’ seismik (palu,
ledakan,dll). Pada dasarnya dalam metoda ini diberikan suatu gangguan berupa
gelombang seismic pada suatu sistem dan kemudian gejala fisisnya diamati dengan
menangkap gejala tersebut melalui receiver (geophone). Gelombang
seismik merupakan gelombang mekanis yang terjadi di bumi baik yang disebabkan
secara alami maupun buatan manusia.
Parameter yang di ukur dalam metode
seismik adalah Waktu tiba gelombang
seismik pantul atau bias, amplitudo dan frekuensi gelombang seismik. Dimana
sifat-sifat Fisika yang terlibat adalah Densitas dan modulus elastisitas yang
menentukan kecepatan rambat gelombang seismik
C.
Cakupan geofisika antara lain sebagai berikut:
1.
Berdasarkan sifat-sifat fisika bumi (geofisika) susunan interior bumi dapat diketahui. Sebagaimana yang
diketahui bahwa bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti gaya tarik
(gravitasi), kemagnetan, kelistrikan, merambatkan gelombang (seismik), dan
sifat fisika lainnya.
2.
Seismologi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang
berarti ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata
seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau bergetar. Dengan demikian,
secara sederhana pengertian seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari gempa bumi. Tetapi karena perkembangan dari pengetahuan dan
teknologi , seismologi telah tumbuh menjadi sangat luas dengan bertambahnya
beberapa cabang lain maka pengertian dari seismologi adalah ilmu yang
mempelajari gempa bumi dan getaran tanah lainnya.
3.
Vulcanology dan Geotermal:
a.
Vulcanology berasal dari bahasa latin yang terdiri
dari dau kata, yaitu Vulcano yang artinya gunung api dan logos yang artinya
ilmu. Jadi, pengertian dari Vulcanology adalah salah satu cabang ilmu bumi yang
mempelajari gunung api atau gunung yang dibentuk
oleh akumulasi material-material bahan erupsi dan atau lelehan yang keluar dari
dalam bumi melalui suatu pipa (‘vent’).
b.
Geotermal adalah energy panas yang terbentuk secara
alami dibawah permukaan bumi.
4.
Hidrology adalah ilmu yang mempelajari tentang air yang
ada di bumi, kejadian, sirkulasi dan distribusi,
sifat-sifat kimia dan fisika dan reaksinya dengan lingkungan, termasuk
hubungannya dengan mahkluk hidup.
5.
Oceanografy adalah ilmu yang
mempelajari tentang eksplorasi ilmiah mengenai samudra/laut dan sagala fenomena
yang berkaitan dengan laut.
6.
Geomegnetisme atau matode geomagnet
adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi
dengan sifat memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh
kerentanan megnet batuan.
7.
Geodesi adalah studi tentang
pengukuran bentuk dan ukuran bumi termasuk berat dan kepadatannya. Dalam
prakteknya geodesi mengadakan pengamatan dan pengukuran secara teliti untuk
menentukan posisi titik pada permukaan bumi untuk dipetakan (dibuat peta).
8.
Geodinamika berasal
dari dua kata, yaitu Geo (bumi) dan Dinamika (tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan
diri secara memadai terhadap keadaan).
Jadi, geodinamika adalah suatu keadaan dimana bumi dapat berinteraksi dengan
keadaan diskitarnya sehingga mampuh menjaga keseimbangan, berhubungan dengan
perubahan keadaan.
9.
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah
planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh diluar
angkasa.
D. Ayat yang
berhubungan dengan Geofisika
QS.
Al-Baqarah: 22
Artinya:
Dialah yang menjadikan bumi sebagai
hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air hujan dari
langit lalu
Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu;
karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30],
padahal kamu mengetahui.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2014. Definisi dan pengertian geofisika. http://didefinisipengertian.blogspot.co.id/2015/06/definisi-dan-pengertian-geofisika.html. (diakses: 16 maret
2016)
Anonim.
2013. Tugas-tugas pengantar Geofisika http://harterchandraburi.blogspot.co.id/2013/03/tugas-tugas-pengantar-geofisika-unhas.html (diakses: 19 maret
2016)
Santoso, Djoko.2002. Pangantar Teknik Geofisika. Bandung: ITB
Tugas 1
PENGANTAR GEOFISIKA
DISUSUN OLEH
Nama : Nirmayanti
Nim : 60400113049
Kelas
: Fisika A
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar