Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Minggu, 27 Maret 2016

Pengantar Geofisika



HOMEWORK 1
MAKALAH
 PENGANTAR GEOFISIKA

DISUSUN OLEH:
NAMA :MARDIANA FAHNUR
NIM : 60400113021

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2016

DAFTAR ISI
SAMPUL………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………....i
BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………………………...1
A.    Ayat Al-qur’an yang Berkaitan Dengan Geofisika…………………………1-2
B.     Definisi Geofisika………….…………………………………………….…2-4
C.     Objek Permasalahan Geofisika…………………………,………………….4-5
D.    Macam-macam  Metode Geofisika…………………………………………6-8
DAFTAR PUSTAKA
i
 
 
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Ayat Al-qur’an yang Berkaitan Dengan Geofisika
1.      Surat az-Zalzalah ayat 1-2
  وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
Ø Artinya:
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
  Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
Ø  Penjelasan ayat
Pada ayat diatas menjelaskan terjadinya gempa bumi yang akan mengguncang bumi secara dahsyat. Kemudian yang dimaksud mengeluarkan beban berat jika kita kajih secara ilmiah adalah letusan gunung api.Sebagian kecil letusan memiliki kekuatan yang sangat besar, begitu besar sehingga dapat memecah-belah gunung.  Material yang dikeluarkan ketika letusan gunung api berupa lava yang berasal dari magma yang naik ke permukaan.
2.      Surat Ar Ra’d Ayat 4


وَفِي الأرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ فِي الأكُلِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ  


1
 
 
Ø  Artinya :
Dan di bumi terdapat bagian-bagian (berbeda) yang berdampingan. Kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, Tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berpikir.

Ø  Penjelasan Ayat
Kata “qitha’un” dapat diartikan sebagai bagian atau potongan-potongan. Kata “mutajawiratun” dapat diartikan sebagai berdampingan atau juga sebagai berlapis-lapis, karena bumi mempunyai lapisan-lapisan yang berbeda. Ayat ini selain menyatakan tanah mempunyai kesuburan yang berbeda-beda juga menyatakan tanah terdiri dari lapisan-lapisan tertentu, yaitu; litosfer, kerak (crust), mantel atas (upper mantle), mantel, astenosfer, inti luar, dan inti dalam. Ayat diatas juga bisa dipahami sebagai mengisyaratkan adanya ilmu tentang tanah (geologi dan geofisika)  Secara ilmiah, telah diketahui bahwa tanah persawahan terdiri atas butir-butir mineral yang beraneka ragam sumber, ukuran, dan susunannya; demikian juga air yang bersumber dari hujan; udara, zat organik yang berasal dari limbah tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup lainnya yang ada di atas maupun di dalam lapisan tanah.

B.     Definisi Geofisika
2
 
2
 
Dari kata Geofisika dapat diketahui bahwa kata tersebut terdiri dari 2 kata yang digabungkan menjadi satu yaitu geo yang artinya bumi dan fisika artinya suatu ilmu yang mempelajari sifat fisis. jadi, Geofisika adalah ilmu yang mempelajari semua tentang bumi yang menggunakan prinsip fisika. Penelitian geofisika bertujuan untuk mengetahui bagaimana  kondisi dibawah permukaan bumi dengan melakukan pengukuran diatas permukaan bumi dengan menggunakan parameter fisika yang dimiliki oleh batuan yang berada didalam bumi.  Berdasarkan pengukuran ini dapat diperkirakan  bagaimana sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal. Secara global metode geofisika dapat diterapkan yaitu untuk menentukan struktur bumi.  secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).
Pada dasarnya ada empat akar bidang keilmuan  yaitu kimia, fisika, geologi, dan biologi.


 








                  Gambar II.1 Akar keilmuan


3
 
 
Selain keempat cabang ilmu dasar tersebut cabang ilmu lainnya, yaitu astronomi. Ilmu ini juga mempelajari alam semesta di luar bumi, dan kadang juga dipandang sebagai cabang ilmu fisika.

C.     Objek Permasalahan Geofisika
             Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi  (laut).
1)         Meteorologi
Ilmu yang mempelajari tentang udara atau atmosfer disebut meteorologi. Misalnya, udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat kimia dan Fisika. Dan juga digunakan untuk keperluan prakiraan cuaca.  Dari kata meteorologi dapat diketahui bahwa kata tersebut terdiri dari 2 kata yang digabungkan menjadi satu yaitu meteoros yang artinya ruang atmosfer dan logos yang artinya ilmu. Jadi secara harfiah meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang atmosfer. Ilmu meteorologi sangat bergantung pada kegiatan yang disebut sebagai observasi atau pengamatan. Adapun Paremeter-parameter meteorologi yang diamati antara lain yaitu : Awan (Cloud),  Hujan (Rain), Cuaca (Weather), Penglihatan mendatar (Visibility), Penyinaran matahari (Sun), Kelembapan (Humidity),  Suhu (Temperature) , Tekanan  (Pressure) , Angin (Wind), Penguapan (Evaporation).




4
 
 
2)      Geofisika Bumi Padat
            Geofisika Bumi Padat yaitu pengaplikasian dari ilmu fisika terhadap bumi bagian dalam. Beberapa bidang ilmu yang termaksut dalam Geofisika Bumi Padat yaitu:
a)     Seismologi  adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi dan getaran tanah lainnya.
b)     Vulkanologi  adalah ilmu yang mempelajari tentang gunung api.
c)     Geokronologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa bumi, termaksut juga penentuan umur bumi.
d)    Geokosmologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul bumi.
e)     Geotermal ilmu yang mempelajari suhu bagian dalam bumi, termasuk eksplorasi panas bumi.
f)      Gravitasi adalah mempelajari medan gravitasi dan interpretasinya.
g)     Tektonofisika penggunaan ilmu fisika untuk mempelajari proses tektonik.

3)     Oseanografi
Cabang dari ilmu bumi yang mempelajari semua aspek dari samudera dan lautan disebut Oseanografi. Laut adalah bagian dari hidrosfer, seperti yang telah diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat, gas dan cair. Bagian padat disebut litosfer dan bagian cair dari bumi disebut hidrosfer. Sedangkan bagian gas disebut atmosfer. Ilmu Oseanografi biasanya disebut juga dengan ilmu kelautan.



5
 
 
D.    Macam-macam  Metode Geofisika
Salah satu cara atau metode untuk melakukan eksplorasi terhadap kekayaan alam yaitu dengan menggunakan metode geofisika.  Berikut ini macam-macam metode geofisika yaitu :
1)      Metode Geolistrik (metode resistivity/tahanan jenis)
Salah satu Metode geofisika yang  menggunakan medan potensial listrik dibawah permukaan sebagai objek pengamatan utamanya disebut metode geolistrik. Kontras resistivity yang ada pada batuan akan mengubah potensial listrik bawah permukaan tersebut sehingga didapatkan suatu bentuk anomali dari daerah yang diamati. Dalam metoda geolistrik terdapat beberapa spesifikasi  yaitu :
a)      Self potensial (SP) –> Metode ini memanfaatkan potensial listrik yang terdapat di alam.
b)      Induced potential (IP) –> Metode ini memanfaatkan potensial listrik yang diinduksikan sendiri kedalam tanah.
6
 
Ada beberapa metode yang digunakan pada saat melakukan survey yaitu Metoda Wenner, Metoda Schlumberger, Metoda Gradien, Metoda Dipole-dipole dan Metoda Pole-dipole. Berikut gambar konfigurasi elektroda:
Gambar II. 2 Konfigurasi Elektroda
2)      Metode Seismik Refraksi
Pembiasan gelombang seismik disebut Seismik Refraksi. metoda ini dengan memberikan suatu gangguan berupa gelombang seismik pada suatu sistem dan kemudian gejala fisisnya dapat diamati dengan menangkap gejala tersebut melalui receiver (geophone). Metode ini bertujuan untuk mengetahui jumlah lapisan yang ada pada suatu daerah sehingga dapat diketahui densitasnya, dengan demikian dapat diketahui pula karakteristik batuan.
3)      Metode GPR (Groun Penetrating Radar)
7
 
Salah satu metode geofisika yang mempelajari kondisi bawah permukaan berdasarkan sifat elektromagnetik dengan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi antara 1-1000 MHz disebut metode GPR. Metode yang tepat untuk mendeteksi benda-benda kecil yang berada didekat permukaan bumi (0,1-3 meter)  adalah dengan menggunakan metode ini. Pada metode GPR ada tiga jenis pengukuran yaitu refleksi, velocity sounding, dan transiluminasi.
4)      Metode Gravitiy
Salah satu metode eksplorasi dalam geofisika, yang memenfaatkan sifat daya tarik antar benda dari densitasnya disebut Metode Gravity.  Jadi mencari anomali gravity pada subsurface merupakan prinsip eksplorasi dengan metode gravity.
5)      Metode Magnetik
Survey magnetik yaitu dengan mengukur medan magnet bumi di setiap titik yang ada di muka bumi. Pada metode magnetik berdasarkan pada adanya anomali medan magnetik bumi yang diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat kemagnetan dari berbagai macam batuan. Dalam kegiatan eksplorasi menggunakan metode magnetik, survey magnetik dapat dilakukan di darat, laut maupun udara.






8
 
 
DAFTAR PUSTAKA
(Diakses 18 Maret 2016 pukul 20:30 WITA)
(Diakses 18 Maret 2016 pukul 20:35 WITA)
(Diakses 18 Maret 2016 pukul 07: 24 WITA)
(Diakses 19 Maret 2016 pukul 06:42 WITA)
(Diakses 19 Maret 2016 pukul 06:10 WITA)
(Diakses 19 Maret 2016 pukul 07: 40 WITA)
(Diakses 21 Maret 2016 pukul 06: 50 WITA)
(Diakses 21 Maret 2016 pukul 07: 08 WITA)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar