HOMEWORK
1
PENGANTAR GEOFISIKA
DISUSUN OLEH:
NAMA :MARDIANA FAHNUR
NIM : 60400113021
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2016
DAFTAR
ISI
SAMPUL………………………………………………………………………………
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………....i
BAB
II : PEMBAHASAN…………………………………………………………...1
A. Ayat
Al-qur’an yang Berkaitan Dengan Geofisika…………………………1-2
B. Definisi
Geofisika………….…………………………………………….…2-4
C. Objek Permasalahan Geofisika…………………………,………………….4-5
D. Macam-macam Metode Geofisika…………………………………………6-8
DAFTAR PUSTAKA
|
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Ayat Al-qur’an yang Berkaitan Dengan
Geofisika
1. Surat
az-Zalzalah ayat 1-2
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
Ø Artinya:
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
Dan
bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
Ø Penjelasan ayat
Pada ayat diatas menjelaskan
terjadinya gempa bumi yang akan mengguncang bumi secara dahsyat. Kemudian
yang dimaksud mengeluarkan beban berat jika kita kajih secara ilmiah adalah
letusan gunung api.Sebagian kecil letusan memiliki kekuatan yang sangat besar,
begitu besar sehingga dapat memecah-belah gunung. Material yang dikeluarkan ketika letusan gunung
api berupa lava yang berasal dari magma yang naik ke permukaan.
2.
Surat
Ar Ra’d Ayat 4
وَفِي
الأرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ
وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ فِي
الأكُلِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
|
Ø Artinya :
Dan di bumi terdapat bagian-bagian (berbeda) yang
berdampingan. Kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang,
dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, Tetapi Kami lebihkan
tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
berpikir.
Ø
Penjelasan
Ayat
Kata
“qitha’un” dapat diartikan sebagai bagian atau potongan-potongan. Kata “mutajawiratun”
dapat diartikan sebagai berdampingan atau juga sebagai berlapis-lapis, karena
bumi mempunyai lapisan-lapisan yang berbeda. Ayat ini selain menyatakan tanah
mempunyai kesuburan yang berbeda-beda juga menyatakan tanah terdiri dari
lapisan-lapisan tertentu, yaitu; litosfer, kerak (crust), mantel atas (upper
mantle), mantel, astenosfer, inti luar, dan inti dalam. Ayat diatas juga
bisa dipahami sebagai mengisyaratkan adanya ilmu tentang tanah (geologi dan
geofisika) Secara ilmiah, telah
diketahui bahwa tanah persawahan terdiri atas butir-butir mineral yang beraneka
ragam sumber, ukuran, dan susunannya; demikian juga air yang bersumber dari
hujan; udara, zat organik yang berasal dari limbah tumbuh-tumbuhan dan makhluk
hidup lainnya yang ada di atas maupun di dalam lapisan tanah.
B.
Definisi Geofisika
|
|
Pada
dasarnya ada empat akar bidang keilmuan
yaitu kimia, fisika, geologi, dan biologi.
Gambar II.1 Akar keilmuan
|
Selain
keempat cabang ilmu dasar tersebut cabang ilmu lainnya, yaitu astronomi. Ilmu
ini juga mempelajari alam semesta di luar bumi, dan kadang juga dipandang
sebagai cabang ilmu fisika.
C.
Objek Permasalahan Geofisika
Bidang
kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi
(udara), geofisika bumi padat dan oseanografi (laut).
1)
Meteorologi
Ilmu yang
mempelajari tentang udara atau atmosfer
disebut meteorologi. Misalnya, udara, cuaca, angin, dan
berbagai sifat kimia dan Fisika. Dan juga digunakan untuk keperluan prakiraan
cuaca. Dari kata meteorologi
dapat diketahui bahwa kata tersebut terdiri dari 2 kata yang digabungkan
menjadi satu yaitu meteoros
yang artinya ruang atmosfer dan logos yang artinya ilmu. Jadi secara harfiah meteorologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang atmosfer. Ilmu meteorologi sangat
bergantung pada kegiatan yang disebut sebagai observasi atau pengamatan. Adapun
Paremeter-parameter meteorologi yang diamati antara lain yaitu : Awan (Cloud), Hujan (Rain), Cuaca (Weather), Penglihatan
mendatar (Visibility), Penyinaran matahari (Sun), Kelembapan
(Humidity), Suhu (Temperature) , Tekanan
(Pressure) , Angin (Wind), Penguapan (Evaporation).
|
2)
Geofisika Bumi Padat
Geofisika Bumi
Padat
yaitu pengaplikasian dari ilmu fisika terhadap bumi bagian dalam. Beberapa
bidang ilmu yang termaksut dalam Geofisika Bumi
Padat
yaitu:
a) Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa
bumi dan getaran tanah lainnya.
b) Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gunung
api.
c)
Geokronologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa
bumi, termaksut juga penentuan umur bumi.
d)
Geokosmologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul
bumi.
e) Geotermal ilmu yang mempelajari
suhu bagian dalam bumi, termasuk eksplorasi panas bumi.
f) Gravitasi adalah mempelajari
medan gravitasi dan interpretasinya.
g) Tektonofisika
penggunaan ilmu fisika untuk mempelajari proses tektonik.
3)
Oseanografi
Cabang dari ilmu bumi yang mempelajari
semua aspek dari samudera dan lautan disebut Oseanografi. Laut adalah bagian
dari hidrosfer, seperti yang telah diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian
padat, gas dan cair. Bagian padat disebut litosfer dan bagian cair dari bumi
disebut hidrosfer. Sedangkan bagian gas disebut atmosfer. Ilmu Oseanografi
biasanya disebut juga dengan ilmu kelautan.
|
D.
Macam-macam Metode Geofisika
Salah
satu cara atau metode untuk melakukan eksplorasi terhadap kekayaan alam yaitu
dengan menggunakan metode geofisika. Berikut
ini macam-macam metode geofisika yaitu :
1) Metode Geolistrik (metode resistivity/tahanan jenis)
Salah satu Metode geofisika yang menggunakan medan
potensial listrik dibawah permukaan sebagai objek pengamatan utamanya disebut metode
geolistrik. Kontras resistivity yang ada pada batuan akan mengubah potensial
listrik bawah permukaan tersebut sehingga didapatkan suatu bentuk anomali dari
daerah yang diamati. Dalam metoda geolistrik terdapat beberapa
spesifikasi yaitu :
a)
Self potensial (SP) –> Metode ini memanfaatkan potensial listrik yang terdapat
di alam.
b)
Induced potential (IP) –> Metode ini memanfaatkan potensial listrik yang diinduksikan
sendiri kedalam tanah.
|
Gambar II. 2 Konfigurasi Elektroda
2) Metode Seismik Refraksi
Pembiasan gelombang
seismik disebut Seismik Refraksi. metoda ini dengan memberikan
suatu gangguan berupa gelombang seismik pada suatu sistem dan kemudian gejala
fisisnya dapat diamati dengan menangkap gejala tersebut melalui receiver
(geophone). Metode ini bertujuan untuk mengetahui jumlah lapisan yang ada pada
suatu daerah sehingga dapat diketahui densitasnya, dengan demikian dapat
diketahui pula karakteristik batuan.
3) Metode GPR (Groun Penetrating Radar)
|
4) Metode Gravitiy
Salah
satu metode eksplorasi dalam geofisika, yang memenfaatkan sifat daya tarik
antar benda dari densitasnya disebut Metode Gravity. Jadi mencari anomali gravity pada
subsurface merupakan prinsip eksplorasi dengan metode gravity.
5) Metode Magnetik
Survey magnetik yaitu
dengan mengukur medan magnet bumi di setiap titik yang ada di muka bumi. Pada
metode magnetik berdasarkan pada adanya anomali medan magnetik bumi yang
diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat kemagnetan dari berbagai macam batuan.
Dalam kegiatan eksplorasi menggunakan metode magnetik, survey magnetik dapat
dilakukan di darat, laut maupun udara.
|
DAFTAR
PUSTAKA
(Diakses
18 Maret 2016 pukul 20:30 WITA)
(Diakses
18 Maret 2016 pukul 20:35 WITA)
(Diakses
18 Maret 2016 pukul 07: 24 WITA)
(Diakses
19 Maret 2016 pukul 06:42 WITA)
(Diakses
19 Maret 2016 pukul 06:10 WITA)
(Diakses
19 Maret 2016 pukul 07: 40 WITA)
(Diakses
21 Maret 2016 pukul 06: 50 WITA)
(Diakses
21 Maret 2016 pukul 07: 08 WITA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar