HOMEWORK 1 Pengantar Geofisika
GEOFISIKA
OLEH:
NUR AIDA RAHIMA SAM
60400113059
Kelas
: A
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA – GOWA
2016
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul .......................................................................................... i
Daftar
Isi .................................................................................................. ii
A. Geofisika
............................................................................................ 1
B. Metode
– Metode Geofisika .............................................................. 1
C. Metode
Gravity Geofisika ................................................................. 2
DAFTAR
PUSTAKA
A.
GEOFISIKA
Geofisika adalah ilmu bumi yang mempelajari tentang bumi
menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga
meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika
untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas
permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di
dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan
kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
(Anonim, 2015)
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara
global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi
mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk
aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll). (Anonim, 2015)
Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara),
geofisika bumi padat dan oseanografi (laut).
Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang
mempelajari gempa bumi, ilmu tentang gunung api (Gunung Berapi) atau volcanology,
geodinamikayang
mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi
seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon. (Anonim, 2015)
B.
METODE – METODE
GEOFISIKA
Menurut
Wikipedia (Anonim, 2015) Secara
praktis, metode yang umum digunakan di dalam geofisika tampak seperti tabel di
bawah ini:
Metode
|
Parameter
yang diukur
|
Sifat-sifat
fisika
yang
terlibat
|
Waktu tiba gelombang seismik pantul atau bias, amplitudo dan frekuensigelombang seismik
|
Densitas dan modulus
elastisitas yang menentukan kecepatan rambat gelombang seismik
|
|
Variasi harga
percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda
|
Densitas
|
|
Magnetik
|
Variasi harga
intensitas medan magnetik pada posisi yang berbeda
|
Suseptibilitas atau
remanen magnetik
|
Resistivitas
|
Harga resistansi dari
bumi
|
Konduktivitas listrik
|
Polarisasi terinduksi
|
Tegangan polarisasi
atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensi
|
Kapasitansi listrik
|
Potensial diri
|
Potensial listrik
|
Konduktivitas listrik
|
Elektromagnetik
|
Respon terhadap
radiasi elektromagnetik
|
Konduktivitas atau
Induktansi listrik
|
Radar
|
Waktu tiba perambatan
gelombang radar
|
C.
METODE GRAVITY
GEOFISIKA
Berdasarkan uraian yang diatas terdapat berbagai macam metode dalam
geofisika, di bumi mungkin kita sering mendengarkan tentang gravitasi, dan
dalam geofisika kita juga dapat melakukan sebuah penelitian yang memanfaatkan
variasi-variasi dari nilai atau harga percepatan gravitasi bumi.
Metode gaya berat (gravitasi) adalah salah satu metode geofisika yang
didasarkan pada pengukuran medan gravitasi. Pengukuran ini dapat dilakukan di
permukaan bumi, di kapal maupun di udara. Dalam metode ini yang dipelajari
adalah variasi medan gravitasi akibat variasi rapat massa batuan di bawah
permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan medan
gravitasi dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya. Metode gravitasi
umumnya digunakan dalam eksplorasi jebakan minyak (oil trap). Disamping itu
metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi mineral dan lainnya. (Arief,
2015)
Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa
suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian struktur bawah
permukaan dapat diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah permukaan ini
penting untuk perencanaan langkah-langkah eksplorasi baik minyak maupun mineral
lainnya. Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan minimal dua alat gravitasi,
alat gravitasi yang pertama berada di base sebagai alat yang digunakan untuk
mengukur pasang surut gravitasi, alat yang kedua dibawa pergi ke setiap titik
pada stasiun mencatat perubahan gravitasi yang ada. Biasanya dalam pengerjaan
pengukuran gravitasi ini, dilakukan secara looping (Arief, 2015).
Untuk
mengukur kekuatan gravitasi dari suatu tempat ke tempat yang lain telah
diciptakan suatu instrumen gravitasi yang dinamakan Gravitimeter (Hantoro,
2015).
Menurut
Hantoro (2015) Faktor yang mempengaruhi harga gravitasi di suatu tempat di muka
bumi :
- lintang
- elevasi
- topografi
- efek
pasang surut (efek tidal)
- densitas
batuan
· Metode gravitasi cocok digunakan
dalam pemetaan Salt Dome, karena secara keseluruhan, garam mepunyai densitas
yang lebih rendah dibandingkan dengan formasi yang berada disekitarnya.
· Metode gravitasi jufga dapat
digunakan dalam mempelajari air tanah, dan untuk mendeteksi mineral-mineral
berat, seperti Chromites ,dll.
· Metode gravitasi yang menggunakan
gravitimeter yang sangat sensitif dapat digunakan untuk mendeteksi terowongan
bawah tanah, dan lokasi dari pemakaman-pemakanman di Pyramid.
Menurut Arif (2015) hal-hal yang
mempengaruhi persebaran nilai gravitasi di permukaan bumi antara lain:
-
Adanya perbedaan
jari-jari bumi. Jari-jari bumi cenderung lebih besar pada garis khatulistiwa.
(mengurangi nilai gravitasi)
-
Adanya kelebihan massa
pada bagian khatulistiwa. (menambahkan nilai gravitasi)
-
Adanya rotasi bumi yang
berakibat adanya gaya sentripetal pada bagian khatulistiwa bumi. (mengurangi
nilai gravitasi).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Geofisika.
https://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika
(Diakses 19 Maret 2016)
Arief. 2015. Graviity
Method (Metode Gaya Berat). http://makalah-makalah-kuliah.blogspot.co.id/2015/07/gravity-method-metode-gaya-berat.html
(Diakses 19 Maret 2016)
Puto,
Hantoro. 2015. Metode Gravitasi. (http://dokumen.tips/documents/metode-gravitasi-55b083ccb9f64.html)
(Diakses 19 Maret 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar