Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Minggu, 27 Maret 2016

Makalah Geofisika, Definisi, Cakupan dan Manfaat Geofisika



MAKALAH PENGANTAR GEOFISIKA

“GEOFISIKA”

DISUSUN OLEH :
NAMA                        : WAHYUNI DILATANTI
NIM                            : 60400113013
KELAS                       : B



JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2016 

DAFTAR ISI

Daftar isi                                                                                            i

Pembahasan                                                                                      1
A.    Pengertian Geofisika                                                                           1
B.     Cakupan Geofisika                                                                             1
C.     Manfaat Geofisika                                                                              3
D.    Geologi dan Geofisika                                                                        4
Daftar Pustaka                                                                                   6

PEMBAHASAN
A.      Pengertian Geofisika
Geofisika berasal dari kata geo, yang artinya bumi, dan fisika. Dari akar keilmuannya sendiri, geo berasal dari kata geologi jadi Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi dengan menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Penelitian geofisika bertujuan untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horizontal. Tujuan lain dari geofisika secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral pertambangan termasuk minyak bumi, dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan).
Geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan dalam ilmu bumi. Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi (laut). Beberapa contoh dari kajian geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu yang mempelajari tentang gunung api (gunung berapi) atau vulcanology, geodinamika yang mempelajari dinamika pergerakan lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.
B.       Cakupan Geofisika
Cakupan geofisika antara lain sebagai berikut :
1.      Susunan interior bumi dapat diketahui berdasarkan dari sifat-sifat fisika bumi (geofisika). Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti misalnya gaya tarik (gravitasi), kemagneten, kelistrikan, merambatkan gelombang (seismik), dan sifat fisika lainnya.

2.      Seismologi
Seismologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempabumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti bumi bergoncang atau bergetar. Dengan demikian, seismoogi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gempabumi. Selain itu pengertian dari seismologi adalah ilmu yang mempelajari gempabumi dan getaran tanah lainnya.
3.      Vulcanology dan geotermal
Vulcanologi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata, yaitu vulcano (gunung api) dan logos yang artinya ilmu. Jadi, pengertian dari vulcanology adalah salah satu cabang ilmu bumi yang mempelajari gunung api atau gunung yang dibentuk oleh akumulasi material-material bahan erupsi dan atau lelehan yang keluar dari dalam bumi melalui suatu pipa (‘vent’). Geotermal adalah energi panas bumi yang biasa digunakan dalam bidang pembangkit listrik yang mana cara eksplorasinya dengan melakukan pengeboran.
4.      Hidrology
Hidrology adalah suatu ilmu yang mempelajari air di bumi, kejadian, sifat-sifat kimia dan fisika serta reaksinya dengan makhluk hidup.
5.      Oceanografy
Oceanografy adalah ilmu dan penjajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai samudera/laut dan segala fenomena yang berkaitan dengan laut.
6.      Geomagnetisme
Geomagnetisme atau metode geomagnet adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan sifat memanfaatkan sifat kemagnetan batuan.
7.      Geodesi
Geodesi adalah studi tentang pengukuran bentuk dan ukuran bumi termasuk berat dan kepadatannya. Dalam prakteknya geodesi mengadakan pengamatan dan pengukuran secara teliti untuk menentukan posisi titik pada permukaan bumi untuk dipetakan (dibuat peta).
8.      Geodinamika
Geodinamika berasal dari dua kata, yaitu Geo (bumi) dan dinamika (tenaga, kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan). Jadi, geodinamika adalah suatu keadaan dimana bumi dapat berinteraksi dengan keadaan di sekitarnya sehingga mampu menjaga keseimbangan, berhubungan dengan perubahan keadaan.
9.      Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jatuh di luar angkasa.
C.       Manfaat geofisika
Manfaat geofisika dalam kehidupan pemanfaatan penginderaan jauh antara lain :
1.      Bidang kehutanan
Dalam bidang kehutanan, manfaat geofisika yaitu dalam pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu hingga pemantauan dan penghutanan kembali.
2.      Bidang penggunaan lahan
Dalam bidang penggunaan lahan, geofisika dimanfaatkan dalam pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi.
3.      Bidang pembuatan peta
Dalam bidang pembuatan peta, peta citra mempunyai keunggulan informasi terhadap peta biasa, sedangkan peta biasa dibuat berdasarkan seleksi bentang alam atau buatan manusia. Misalnya pada peta dasar dan peta tanah.
4.      Bidang meteorologi (Meteosat,Tiros, dan Noaa)
Manfaat penginderaan jauh dalam bidang meteorology adalah sebagai berikut :
a.       Mengamati iklim suatu daerah
b.      Membantu analisis cuaca dan peramalan cuaca.
c.       Mengamati sistem/pola angin permukaan
d.      Melakukan pemodelan meteorology dan set data klimatologi.
5.      Bidang Oseanografi
Manfaat penginderaan jauh dalam bidang oseanografi (kelautan) dalam sebagai berikut :
a.       Mengamati sifat fisis laut
b.      Mengamati pasang surut dan gelombang laut
c.       Melakukan study perubahan pantai, erosi dan sedimentasi.
6.      Bidang hidrologi
Manfaat penginderaan jauh dalam bidang hidrologi adalah sebagai berikut :
a.       Pemantulan daerah aliran sungai
b.      Pemetaan sungai
c.       Pemantauan luas daerah intensitas banjir.
D.      Geologi dan geofisika
Telah dipaparkan sebelumnya bahwa ilmu yang mempelajari bumi dengan menggunakan perhitungan fisika di bawah permukaan disebut geofisika. Untuk menjelaskan perbedaan antara geofisika dan geologi bukan merupakan pekerjaan yang mudah, namun salah satu perbedaan utamanya adalah dapat dilihat pada tipe data yang dihasilkan. Geologi mempelajari bumi dengan melalui observasi batuan, lewat permukaan, dan lubang bor, kemudian menyimpulkan tentang srukturnya, komposisinya, sejarahnya melalui analisis dan observasi tersebut. Selain itu, perbedaan antara geologi dan geofisika yaitu, dalam geofisika menggunakan perhitungan dalam mendefinisikan sesuatu yang berguna untuk memberikan informasi tentang struktur, komposisi, bentuk, dan lain-lain dari segala sesuatu dari sumber daya alam. Dengan kata lain, geofisika dapat menampilkan alat-alat untuk mempelajari sruktur dan komposisi dari dalam bumi seperti kulit bumi, mantel, dan inti bumi, hal ini dapat dideterminasi oleh gelombang seismik dari gempa. Semua hal yang diketahui di bawah permukaan bumi yang mana lubang bor dapat masuk kedalamnya melakukan penetrasi berasal dari observasi geofisika.
Berdasarkan pemaparan di atas maka ayat alquran yang menjelaskan tentang geofisika adalah  sebagai berikut :
Q.S. Al-Baqarah: 29
هُوَالَّذِيخَلَقَلَكُمْمَافِيالْأَرْضِجَمِيعًاثُمَّاسْتَوَىإِلَىالسَّمَاءِفَسَوَّاهُنَّسَبْعَسَمَاوَاتٍوَهُوَبِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ
Terjemahnya :“ Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.”(Q.S. Al-Baqarah [2] :29 )
Penjelasan :
(Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu); sebagai kemuliaan dari-Nya dan nikmat bagi manusia serta perbekalan hidup dan kemanfaatan untuk waktu tertentu. (dan Dia berkehendak [menciptakan] langit); lafazh “Tsummas tawa: (artinya): ‘dan Dia berkehendak (menciptakan)’ ”, mashdar/kata bendanya adalah istiwa’. Jadi, al-Istiwa’ artinya meninggi dan naik keatas sesuatu sebagaimana makna firman Allah Ta’ala (dalam ayat yang lain-red): “Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu…”. (QS Al-Mu’minun/23:28). (lalu dijadikan-Nya); meluruskan (menyempurnakan) penciptaannya (langit) sehingga tidak bengkok (tidak ada cacat didalamnya-red) [Zub]. (tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu); meskipun demikian Ilmu-Nya mencakup segala sesuatu, Maha Suci Dia Yang tiada ilah dan Rabb (Yang berhak disembah) selain-Nya. (Sumber: Tafsir Depag)

DAFTAR PUSTAKA
Didefinisipengertian.blogspot.co.id/2015/06/definisi-dan-pengertian-geofisika.html?. (Dirujuk pada tanggal 15 maret 2016 pukul 21:31)
id.m.wikipedia.org/wiki/geofisika (Dirujuk pada tanggal 15 maret 2016 pukul 21.:04)
Jurnal-geologi.blogspot.com/2010/02/pendahuluan-geofisika. (Dirujuk pada tanggal 16 maret  pukul 20.36)
Harterchandraburi.blogspot.com/2013/03/tugas-tugas-pengantar-geofisika-unhas.html?m=1. (Dirujuk  pada 15 maret 2016 pukul 22:06)
Harterchandraburi.blogspot.com/2013/03/tugas-tugas-pengantar-geofisika-unhas.html?m=1. (Dirujuk pada tanggal 15 maret 2016 11:29).
Santoso, Djoko. 2002. Pengantar Teknik Geofisika. Bandung : ITB
 



 


2 komentar: