MAKALAH
“MINYAK BUMI DAN GAS”
OLEH :
NAMA : KASRIANTI
KELAS
: A
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAAR
SAMATA-GOWA
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
A.
Definisi
minyak bumi dan Gas................................
..........................1
B.
Proses
Pembentukan minyak bumi dan gas alam...............................2
C.
Cara menemukan
lokasi minyak bumi...............................................3
D.
Metode yang
dilakukan untuk menemukan minyak bumi..................3
E.
Pengelolaan
Migas ...........................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA
A.
Definisi
minyak bumi dan Gas
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus
), dijuluki juga sebagai emas hitam berupa cairan kental, coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area
di kerak bumi. Dalam Al-quran dijelaskan yaitu pada surah saba ayat 12 :

Terjemahnya :
Dan Kami
(tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan
perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan
sebulan (pula)dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya
(di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan barang siapa yang menyimpang
di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang
apinya menyala-nyala.
Dalam Al Qur’an Surat Saba ayat 12
berbunyi “wa asalnaa lahuu ‘ainal qithr. Jika kata “qithr” di
sini diterjemahkan sebagai “ter/tir” yang merupakan “minyak mentah” maka
tidak memerlukan tafsiran tambahan dengan kata “yang meleleh”
seperti yang terdapat pada kitab-kitab tafsir dan Terjemah Al Qur’an.
Minyak bumi dan Gas merupakan campuran komplek hidrokarbon dan
senyawa-senyawa organik lainnya. Senyawa yang dicampurkan dengan hidrokarbon
ini diantaranya adalah sulfur, oksigen, nitrogen dan selain itu senyawa yang
dapt dicampurkan juga adalah senyawa yang mengandung konstituen logam terutama
Nikel, Besi dan Tembaga.
Proses dari terbentuknya sumber utama dari bahan bakar rumah tangga ini
tidaklah secepat membalikkan telapak tangan prosesnya terbilang rumit dengan
berlangsung secara lambat dan tekanan tinggi. Jadi tidak salah kalau kita mulai
sekarang lebih menghemat bahan bakar seperti minyak bumi, batu bara dan gas.
Ini dikarenakan peruraian senyawa-senyawa yang menjadikan bahan baku dari
minyak bumi daan gas ini diperoleh dari jasad organisme kecil yang hidup jutaan
tahun yang lalu. Dan sekali lagi prosesnya sangat membutuhkan waktu yang lama.
Minyak bumi dan gas ini biasanya terperangkap dalam bebatuan yang tidak
berpori dalam pergerakannya ke atas, namun sebenarnya minyak bumi dan gas dapat
bergerak keatas jika tidak menemui hambatan ini dikarenakan minyak bumi dan gas
memiiki nilai kerapatan yang lebih rendah dari air, maka minyak bumi dapat
bergerak ke atas.
B.
Proses
Pembentukan minyak bumi dan gas alam
Proses pembentukan minyak bumi dan gas dihasilkan dari pembusukan
organisme, kebanyakan organisme yang dimaksud disini tumbuhan laut (terutama
ganggang dan tumbuhan sejenis) selain itu ikan, bintang laut kecil yang
terkubur dalam lumpur yang selanjutnya berubah menjadi bebatuan.
Proses pemanasan dan tekanan di lapisan-lapisan bumi juga membantu
terjadinya minyak bumi daan gas. Minyak bumi dan gas yang telah membusuk
berpisah dari lokasi awal dan terperangkap pada salah satu struktur tertentu.
Lokasi yang awal kemudian mengeras, dan lumpur berubah menjadi bebatuan. Minyak
dan gas kemudian mengalami perpindahan ke bebatuan yang biasanya berupa
bebatuan pasir yang berlubang-lubang kecil kadan pula ditemukan pada bebatuan
kapur dan patahan yang terbentuk dari adanya aktivitas gunung berapi, yang bisa
berpeluang menyimpan minyak. Hal yang terpenting adalah bebatuan tempat
tersimpannya minyak ini haruslah atau tidaak bagian atasnya tertutup lapisan
bebatuan kedap.
Perlu diketahui tidak semua bagian yang ada didalam bumi ini terdapat
atau terperangkap minya bumi dan gas (migas),
namun memiliki aturan dan tatanan geologi tertentu sehingga migas dapat
ditemukan.
Selain dari proses terbentuknya minyak bumi maka adapun proses
terbentuknya gas yang tidak begitu jauh berbeda dan dapat dikatakan sama dengan
minyak bumi yakni melalui empat tahapan, yaitu:
1.
Magma merembes kedalam kantong-kantong air dibawa permukaan bumi.
2.
Air yang dipanaskan berubah menjadi gas kemudian terkumpul di dalam bumi.
3.
Tekanan gas dibawah permukaan semakin meningkat
4.
Menekan dinding lapisan tanah bersama lumpur-lumpr yang ada dikantong gas
tersebut.
Pada pemprosesan minyak bumi melibatkan dua proses utama yaitu :
a.
Proses pemisahan
Proses pemisahan ini digunakan
dalam penyulingan, prosses tersebut adalah
destilasi, absorpsi, adsorpsi, fitrasi, kristalisasi, dan ekstraksi.
b.
Proses konversi
Proses konversi dasar yang
penting adalah cracking atau pyrolisis yang
dimaksud proses ini adalah pemecahan molekul-molekul hidrokarbon yang besar
menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan adanya pemanasan atau katalis.
Selanjutnya proses polimerisasi, alkilasi, hidrogenasi, isomerisasi, dan
reforming atau aromatisasi.
Proses pembentukan minyak bumi
C.
Cara menemukan
lokasi minyak bumi
1.
Langkah awal dengan melihat petunjuk yang ada dipermukaan bumi. Yang
berbentuk seperti kubah, lokasinya kadang berada di daratan yang duluannya
adalah lautan`
2.
Kemudian melakukan survei seismik
untuk mengetahui struktur batuan yang ada dibawah permukaan.
3.
Setelah itu dilakukan pengeboran untuk menentukan ada tidaknya minyak
yang ada dibawah tanah.
D.
Metode yang
dilakukan untuk menemukan minyak bumi
Ada berbagai cara untuk menemukan minyak bumi diantaranya dengan
melakukan observasi geologi, survei gravitasi, survei magnetik, survei seismik,
membor sumur uji, atau dengan educated guess dan faktor keberuntungan.
1.
Survei gravitasi : metode ini berhubungan dengan cara mengukur variasi
medan gravitasi bumi yang disebabkan perbedaan densitas material di struktur
geologi kulit bumi.
2.
Servei magnetik : metode ini dilakukan dengan cara mengukur atau
mevariasikan medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik
dari beberapa batuan yang aada dibawah permukaan.
3.
Survei seismik digunakan dengan adanya gelombang kejut buatan yang
diarahkan memalui sebuah batuan menuju target reservoir dan yang berada
didaerah sekitarnya.
E.
Pengelolaan
Migas
Limbah minyak bumi adalah sisa atau residu minyak yang terbentuk dari
suatu proses pengumpulan maupun pengendapan kontaminan minyak yang terdiri
ats-0948765proses untuk mengubah suatu karakteristik dan komposis limbah minyak
bumi untuk menghilangkan atau bahkan mengurangi sifat bahaya atau racun. Tanah
yang terkontaminasi adalah tanah yang telah mengalami penimbunan limbah minyak
bumi yang tidak sesuai dengan syarat dari kegiatan oprasional sebelumnya. Hal
tersebutlah yang melatarbelakangidibutnya hukum yang mengatur perlindungan
pengelolaan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar