Materi Geofisika

Metode Seismik Refleksi

Tugas Pengantar Geofisika METODE SEISMIK REFLEKSI                            ...

Minggu, 27 Maret 2016

Minyak Bumi Dan Gas



MAKALAH
PENGANTAR GEOFISIKA
“MINYAK BUMI DAN GAS”

OLEH :
NAMA           : KASRIANTI
NIM                : 60400113015           
KELAS          : A

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
 MAKASSAAR
SAMATA-GOWA
2016







DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
A.    Definisi minyak bumi dan Gas................................ ..........................1      
B.     Proses Pembentukan minyak bumi dan gas alam...............................2
C.    Cara menemukan lokasi minyak bumi...............................................3
D.    Metode yang dilakukan untuk menemukan minyak bumi..................3
E.     Pengelolaan Migas ...........................................................................7
DAFTAR PUSTAKA















A.    Definisi minyak bumi dan Gas
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus ), dijuluki juga sebagai emas hitam berupa cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Dalam Al-quran dijelaskan yaitu pada surah saba ayat 12 :


Terjemahnya :
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan barang siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
             Dalam Al Qur’an Surat Saba ayat 12 berbunyi “wa asalnaa lahuu ‘ainal qithr. Jika kata “qithr” di sini diterjemahkan sebagai “ter/tir” yang merupakan “minyak mentah” maka tidak memerlukan tafsiran tambahan dengan kata “yang meleleh” seperti yang terdapat pada kitab-kitab tafsir dan Terjemah Al Qur’an.
Minyak bumi dan Gas merupakan campuran komplek hidrokarbon dan senyawa-senyawa organik lainnya. Senyawa yang dicampurkan dengan hidrokarbon ini diantaranya adalah sulfur, oksigen, nitrogen dan selain itu senyawa yang dapt dicampurkan juga adalah senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.
Proses dari terbentuknya sumber utama dari bahan bakar rumah tangga ini tidaklah secepat membalikkan telapak tangan prosesnya terbilang rumit dengan berlangsung secara lambat dan tekanan tinggi. Jadi tidak salah kalau kita mulai sekarang lebih menghemat bahan bakar seperti minyak bumi, batu bara dan gas. Ini dikarenakan peruraian senyawa-senyawa yang menjadikan bahan baku dari minyak bumi daan gas ini diperoleh dari jasad organisme kecil yang hidup jutaan tahun yang lalu. Dan sekali lagi prosesnya sangat membutuhkan waktu yang lama.
Minyak bumi dan gas ini biasanya terperangkap dalam bebatuan yang tidak berpori dalam pergerakannya ke atas, namun sebenarnya minyak bumi dan gas dapat bergerak keatas jika tidak menemui hambatan ini dikarenakan minyak bumi dan gas memiiki nilai kerapatan yang lebih rendah dari air, maka minyak bumi dapat bergerak ke atas.
B.     Proses Pembentukan minyak bumi dan gas alam
Proses pembentukan minyak bumi dan gas dihasilkan dari pembusukan organisme, kebanyakan organisme yang dimaksud disini tumbuhan laut (terutama ganggang dan tumbuhan sejenis) selain itu ikan, bintang laut kecil yang terkubur dalam lumpur yang selanjutnya berubah menjadi bebatuan.
Proses pemanasan dan tekanan di lapisan-lapisan bumi juga membantu terjadinya minyak bumi daan gas. Minyak bumi dan gas yang telah membusuk berpisah dari lokasi awal dan terperangkap pada salah satu struktur tertentu. Lokasi yang awal kemudian mengeras, dan lumpur berubah menjadi bebatuan. Minyak dan gas kemudian mengalami perpindahan ke bebatuan yang biasanya berupa bebatuan pasir yang berlubang-lubang kecil kadan pula ditemukan pada bebatuan kapur dan patahan yang terbentuk dari adanya aktivitas gunung berapi, yang bisa berpeluang menyimpan minyak. Hal yang terpenting adalah bebatuan tempat tersimpannya minyak ini haruslah atau tidaak bagian atasnya tertutup lapisan bebatuan kedap.
Perlu diketahui tidak semua bagian yang ada didalam bumi ini terdapat atau terperangkap minya bumi dan gas (migas),  namun memiliki aturan dan tatanan geologi tertentu sehingga migas dapat ditemukan.
Selain dari proses terbentuknya minyak bumi maka adapun proses terbentuknya gas yang tidak begitu jauh berbeda dan dapat dikatakan sama dengan minyak bumi yakni melalui empat tahapan, yaitu:
1.      Magma merembes kedalam kantong-kantong air dibawa permukaan bumi.
2.      Air yang dipanaskan berubah menjadi gas kemudian terkumpul di dalam bumi.
3.      Tekanan gas dibawah permukaan semakin meningkat
4.      Menekan dinding lapisan tanah bersama lumpur-lumpr yang ada dikantong gas tersebut.
Pada pemprosesan minyak bumi melibatkan dua proses utama yaitu :
a.       Proses pemisahan
Proses pemisahan ini digunakan dalam penyulingan, prosses tersebut adalah  destilasi, absorpsi, adsorpsi, fitrasi, kristalisasi, dan ekstraksi.
b.      Proses konversi
Proses konversi dasar yang penting adalah cracking atau pyrolisis yang dimaksud proses ini adalah pemecahan molekul-molekul hidrokarbon yang besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan adanya pemanasan atau katalis. Selanjutnya proses polimerisasi, alkilasi, hidrogenasi, isomerisasi, dan reforming atau aromatisasi.
Proses pembentukan minyak bumi
C.    Cara menemukan lokasi minyak bumi
1.      Langkah awal dengan melihat petunjuk yang ada dipermukaan bumi. Yang berbentuk seperti kubah, lokasinya kadang berada di daratan yang duluannya adalah lautan`
2.      Kemudian melakukan survei  seismik untuk mengetahui struktur batuan yang ada dibawah permukaan.
3.      Setelah itu dilakukan pengeboran untuk menentukan ada tidaknya minyak yang ada dibawah tanah.
D.    Metode yang dilakukan untuk menemukan minyak bumi
Ada berbagai cara untuk menemukan minyak bumi diantaranya dengan melakukan observasi geologi, survei gravitasi, survei magnetik, survei seismik, membor sumur uji, atau dengan educated guess dan faktor keberuntungan.
1.      Survei gravitasi : metode ini berhubungan dengan cara mengukur variasi medan gravitasi bumi yang disebabkan perbedaan densitas material di struktur geologi kulit bumi.
2.      Servei magnetik : metode ini dilakukan dengan cara mengukur atau mevariasikan medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik dari beberapa batuan yang aada dibawah permukaan.
3.      Survei seismik digunakan dengan adanya gelombang kejut buatan yang diarahkan memalui sebuah batuan menuju target reservoir dan yang berada didaerah sekitarnya.
E.     Pengelolaan Migas
Limbah minyak bumi adalah sisa atau residu minyak yang terbentuk dari suatu proses pengumpulan maupun pengendapan kontaminan minyak yang terdiri ats-0948765proses untuk mengubah suatu karakteristik dan komposis limbah minyak bumi untuk menghilangkan atau bahkan mengurangi sifat bahaya atau racun. Tanah yang terkontaminasi adalah tanah yang telah mengalami penimbunan limbah minyak bumi yang tidak sesuai dengan syarat dari kegiatan oprasional sebelumnya. Hal tersebutlah yang melatarbelakangidibutnya hukum yang mengatur perlindungan pengelolaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar